Pekerjaan sebagai petugas akuntansi keuangan perusahaan pelayaran melibatkan pengelolaan dan pencatatan transaksi keuangan perusahaan.
Tugas utama meliputi melakukan validasi dan pencatatan transaksi pemasukan dan pengeluaran perusahaan, termasuk pembayaran gaji awak kapal, pembelian bahan bakar, dan biaya operasional lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga memerlukan pemantauan terhadap pengeluaran dan pendapatan perusahaan, serta penyusunan laporan keuangan untuk keperluan analisis dan pelaporan kepada manajemen perusahaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Petugas Akuntansi Keuangan Perusahaan Pelayaran adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang baik tentang akuntansi keuangan dan mengerti praktik-praktik yang relevan dalam industri pelayaran.
Mengingat tanggung jawab dalam mengelola laporan keuangan perusahaan, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan analitis yang kuat dan mampu bekerja secara akurat dan teliti.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang baik tentang akuntansi dan keuangan, tidak terbiasa dengan perusahaan pelayaran, dan tidak tertarik dengan pekerjaan yang membutuhkan analisis data yang mendetail, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai petugas akuntansi keuangan perusahaan pelayaran.
Miskonsepsi tentang profesi Petugas Akuntansi Keuangan Perusahaan Pelayaran adalah bahwa pekerjaannya hanya berkutat pada administrasi keuangan dan pencatatan transaksi perusahaan. Namun, kenyataannya, tugasnya meliputi analisis keuangan, perencanaan anggaran, dan pelaporan keuangan yang lebih kompleks.
Ekspektasi terhadap profesi ini seringkali mengira bahwa Petugas Akuntansi Keuangan Perusahaan Pelayaran hanya bekerja di kantor dan jarang terlibat dalam kegiatan operasional perusahaan. Namun, dalam realita, mereka harus berkolaborasi erat dengan departemen lain dalam mengumpulkan data keuangan dan memastikan kepatuhan terhadap regulasi keuangan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petugas Akuntansi Keuangan di perusahaan non-perkapalan, adalah bahwa Petugas Akuntansi Keuangan Perusahaan Pelayaran harus memahami aspek-aspek unik dalam industri pelayaran, seperti peraturan dan kontrak perkapalan serta pengelolaan risiko yang berkaitan dengan operasi transportasi laut.