Staf akuntansi farmasi bertanggung jawab untuk mengelola dan mencatat transaksi keuangan perusahaan farmasi.
Tugas utama meliputi verifikasi dan pencatatan pembelian dan penjualan obat-obatan, serta pemantauan stok barang.
Pekerjaan ini juga melibatkan penyusunan laporan keuangan bulanan dan tahunan, serta kerjasama dengan tim lain dalam perusahaan untuk memastikan integritas data keuangan.
Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai staf akuntansi farmasi adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dalam bidang akuntansi dan juga pemahaman yang mendalam tentang industri farmasi.
Ketelitian, kepatuhan terhadap aturan-aturan keuangan, dan kemampuan analitis yang kuat juga sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan atau minat dalam bidang akuntansi atau farmasi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan staf akuntansi farmasi.
Miskonsepsi tentang staf akuntansi farmasi adalah bahwa pekerjaannya hanya terbatas pada menghitung dan mencatat transaksi keuangan. Namun, realitanya, mereka juga harus memahami regulasi farmasi, perencanaan anggaran, serta analisis biaya untuk mendukung perencanaan bisnis farmasi.
Ekspektasi yang salah tentang staf akuntansi farmasi adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan angka dan tidak terlibat dalam aspek lain dari bisnis, seperti penelitian dan pengembangan obat. Padahal, dalam realita, mereka harus terlibat dalam pemantauan stok obat, analisis manajemen risiko, serta membantu dalam audit internal.
Perbedaan utama antara staf akuntansi farmasi dan profesi yang mirip, seperti akuntan publik atau akuntan keuangan, terletak pada pengetahuan khusus mereka tentang regulasi dan persyaratan akuntansi yang berlaku dalam industri farmasi. Mereka juga harus memahami aspek unik dalam bisnis farmasi, seperti perencanaan produksi, manajemen persediaan, dan optimisasi harga obat.