Staf Keuangan Pelabuhan

Sebagai staf keuangan pelabuhan, tugas utama meliputi pengelolaan anggaran, pelaporan keuangan, dan pengawasan aktivitas keuangan di pelabuhan.

Dalam pekerjaan ini, Anda akan bertanggung jawab dalam memastikan keuangan pelabuhan tetap sehat dan berjalan lancar, termasuk pengaturan dana, pembayaran tagihan, dan pelaporan keuangan kepada pihak terkait.

Selain itu, Anda juga akan terlibat dalam komunikasi dengan departemen lain dan pihak eksternal, seperti bank, supplier, dan pengguna pelabuhan, untuk menyelesaikan transaksi dan memastikan keuangan pelabuhan terkelola dengan baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Staf Keuangan Pelabuhan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staf Keuangan Pelabuhan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik tentang keuangan serta pengelolaan anggaran.

Kemampuan analitis dan keakuratan dalam pengelolaan data keuangan juga sangat diperlukan untuk menangani pekerjaan Staf Keuangan Pelabuhan dengan baik.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang kuat tentang akuntansi, keuangan, dan pengelolaan anggaran, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi sebagai Staf Keuangan Pelabuhan adalah bahwa pekerjaan ini hanya sebatas mengelola dan mencatat transaksi keuangan. Padahal, dalam realita, mereka juga bertanggung jawab untuk menganalisis laporan keuangan, mengawasi pengeluaran, dan menjaga kepatuhan terhadap aturan keuangan.

Banyak orang berpikir bahwa sebagai Staf Keuangan Pelabuhan, pekerjaan mereka hanya terbatas pada lingkungan pelabuhan. Namun, kenyataannya mereka juga harus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait seperti pihak pembayar pajak, perusahaan pelayaran, dan pihak berwenang terkait keuangan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Akuntan atau Bendahara, adalah bahwa Staf Keuangan Pelabuhan memiliki penekanan khusus pada industri maritim dan pemahaman tentang proses keuangan yang unik untuk pelabuhan. Mereka juga perlu memiliki pengetahuan tentang peraturan dan kebijakan yang berlaku di sektor maritim.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi Keuangan
Keuangan Publik
Manajemen Keuangan
Perbankan dan Keuangan
Ekonomi
Manajemen Bisnis
Administrasi Bisnis
Keuangan dan Perpajakan
Manajemen Keuangan Internasional
Keuangan dan Investasi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pelindo I
Pelindo II
Pelindo III
Pelindo IV
Pelindo V
Pelindo VI
ASDP Indonesia Ferry
PT Indonesia Kendaraan Terminal
PT Kawasaki Motor Indonesia
PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari