Pekerjaan sebagai Staf Khusus Bedah Mulut dan Maksilofasial melibatkan pengelolaan dan perawatan pasien yang membutuhkan tindakan bedah pada daerah mulut, rahang, dan wajah.
Tugas utamanya mencakup melakukan evaluasi dan diagnosis kondisi kesehatan pasien, merencanakan dan melaksanakan tindakan bedah seperti pembedahan gigi bungsu, pengangkatan tumor, atau pengobatan kelainan rahang.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan pasca operasi, memberikan perawatan pasca bedah, dan memberikan pengajaran serta dukungan kepada pasien dan keluarganya dalam menghadapi proses penyembuhan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staf Khusus Bedah Mulut dan Maksilofasial adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan medis yang kuat, memiliki keahlian dalam melakukan prosedur bedah mulut dan maksilofasial yang kompleks, serta memiliki ketrampilan komunikasi yang baik dengan pasien dan rekan kerja medis lainnya.
Tugas-tugas dalam bidang tersebut membutuhkan tingkat presisi yang tinggi, sehingga seorang kandidat juga perlu memiliki ketelitian yang baik dan dapat bekerja dengan cermat dalam situasi yang melelahkan.
Jika kamu tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang kedokteran gigi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang Staf Khusus Bedah Mulut dan Maksilofasial adalah bahwa mereka hanya terlibat dalam operasi gigi dan mulut, padahal sebenarnya mereka juga menganalisis dan merawat kondisi tulang wajah yang kompleks.
Ekspektasi umumnya adalah bahwa Staf Khusus Bedah Mulut dan Maksilofasial akan selalu siap melakukan operasi, tetapi kenyataannya mereka juga harus melakukan evaluasi dan konsultasi dengan pasien untuk mencari solusi non-bedah jika memungkinkan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti dokter gigi, adalah bahwa Staf Khusus Bedah Mulut dan Maksilofasial telah mengambil pendidikan tambahan dan dilatih khusus untuk melakukan operasi yang melibatkan bagian keseluruhan wajah dan tulang.