Staf Penelitian Budaya

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai staf penelitian budaya melibatkan penelitian dan analisis terhadap budaya masyarakat dalam aspek yang berbeda.

Tugas utama meliputi mengumpulkan data tentang adat istiadat, tradisi, seni, dan kebiasaan masyarakat, serta melakukan penelitian lapangan untuk menggali informasi yang lebih mendalam.

Selain itu, staf penelitian budaya juga bertanggung jawab dalam membuat laporan dan presentasi hasil penelitian untuk keperluan pengembangan budaya masyarakat dan pelestarian warisan budaya.

Apa saya cocok bekerja sebagai Staf penelitian budaya?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staf Penelitian Budaya adalah seseorang yang memiliki keinginan yang kuat untuk mempelajari dan memahami berbagai aspek budaya, memiliki keterampilan dalam penelitian dan analisis data, serta memiliki minat yang mendalam dalam bidang antropologi atau sosiologi.

Kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan teliti serta memiliki kepekaan terhadap perubahan sosial dan budaya juga merupakan kualifikasi penting untuk pekerjaan ini.

Seseorang yang tidak tertarik dengan penelitian, kurang memiliki minat dalam bidang budaya dan tidak memiliki keterampilan analitis yang kuat kemungkinan tidak cocok menjadi seorang staf penelitian budaya.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi staf penelitian budaya adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan mengamati dan mencatat data, padahal sebenarnya mereka juga harus melakukan analisis mendalam dan menyusun laporan penelitian yang komprehensif.

Ekspektasi yang sering salah tentang profesi staf penelitian budaya adalah bahwa mereka bekerja di lapangan sepanjang waktu, padahal sebagian besar waktu mereka akan dihabiskan di dalam ruangan, melakukan analisis data dan penelitian pustaka.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti pengamat budaya, adalah bahwa staf penelitian budaya biasanya memiliki latar belakang pendidikan formal dalam bidang antropologi atau sosiologi, serta memiliki keterampilan penelitian yang kuat, sementara pengamat budaya bisa lebih berfokus pada pengamatan visual tanpa adanya latar belakang pendidikan formal.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Antropologi
Arkeologi
Etnomusikologi
Sejarah
Studi Budaya
Studi Perfilman
Studi Sastra
Studi Teater
Studi Kajian Budaya Populer
Studi Kajian Budaya Kontemporer

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Badan Pusat Statistik
Museum Nasional Indonesia
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia
Institut Seni Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Gajah Mada
Universitas Padjajaran
Universitas Negeri Jakarta
Perusahaan konsultan riset budaya dan arkeologi seperti ARKANEUM atau ARBIARKEO.