Staf Pengembangan Produk Perkebunan

  Profil Profesi

Staf pengembangan produk perkebunan bertanggung jawab dalam pengembangan dan pemeliharaan produk perkebunan.

Tugas utama meliputi mengidentifikasi dan menganalisis kebutuhan pasar, melakukan riset dan pengembangan baru, serta mengawasi kualitas dan efisiensi produksi.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerja sama dengan departemen lain, seperti tim pemasaran dan keuangan, untuk memastikan kesesuaian produk dengan kebutuhan pasar dan keuangan perusahaan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Staf Pengembangan Produk Perkebunan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staf Pengembangan Produk Perkebunan adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang perkebunan, memiliki keterampilan analisis yang baik, serta kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produk-produk perkebunan.

Dalam posisi ini, individu harus mampu bekerja secara mandiri, memiliki kemampuan problem solving yang tinggi, serta memiliki jiwa kepemimpinan yang kuat untuk mengarahkan tim dalam mengembangkan produk perkebunan yang berkualitas.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang tanaman perkebunan, kurang kreatif dalam mengembangkan produk perkebunan, dan tidak memiliki minat dalam bidang pertanian, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang Staf Pengembangan Produk Perkebunan adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan penelitian dan pengembangan produk tanaman saja, padahal sebenarnya juga melibatkan manajemen proyek dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait.

Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa menjadi Staf Pengembangan Produk Perkebunan akan selalu berhubungan dengan inovasi baru dan penemuan tanaman yang revolusioner, padahal dalam kenyataannya pekerjaan ini juga melibatkan proses rutin seperti pengujian dan evaluasi produk yang sudah ada.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti ahli tanaman atau agronomis adalah bahwa Staf Pengembangan Produk Perkebunan lebih fokus pada pengembangan produk dan implementasinya dalam industri perkebunan, sedangkan ahli tanaman atau agronomis lebih cenderung berfokus pada penelitian dan konsultasi pertanian secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agribisnis
Agronomi
Teknologi Pangan
Kimia Pertanian
Teknik Pertanian
Pertanian Berkelanjutan
Teknologi Pertanian
Biologi
Ilmu Tanah
Ekonomi Pertanian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Perkebunan Nusantara (Persero)
PT Astra Agro Lestari Tbk
PT London Sumatra Indonesia Tbk
PT Asianagro Agungjaya
PT Smart Tbk
PT Sampoerna Agro Tbk
PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk
PT Salim Ivomas Pratama Tbk
PT Sariguna Primatirta Tbk
PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk