Staff logistik di maskapai penerbangan bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan pengiriman dan pengelolaan barang-barang yang berhubungan dengan operasional penerbangan.
Tugas utama meliputi perencanaan pengiriman dan penjemputan kargo, pemantauan persediaan barang, serta koordinasi dengan pihak terkait seperti pemasok dan agen logistik.
Selain itu, staff logistik juga harus memastikan semua proses pengiriman barang berjalan lancar dan sesuai dengan peraturan dan standar keselamatan yang berlaku di industri penerbangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Staff Logistik di maskapai penerbangan adalah seorang yang memiliki keterampilan organisasi yang kuat, kemampuan problem solving, dan mampu bekerja dengan efisien dalam situasi yang cepat dan dinamis.
Kandidat yang ideal juga harus memiliki pemahaman tentang aturan dan regulasi yang terkait dengan industri penerbangan, serta mampu bekerja sama dalam tim dengan baik.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan multitasking yang baik, sulit menghadapi tekanan dalam situasi darurat, dan tidak bisa bekerja dalam skala waktu yang sangat ketat, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai staff logistik di maskapai penerbangan.
Ekspektasi: Seorang staff logistik di maskapai penerbangan diharapkan hanya bekerja di dalam kantor tanpa terlalu banyak tantangan. Realita: Seorang staff logistik harus menghadapi tekanan waktu dan mengatur pengiriman barang dengan cepat dan efisien di tengah situasi yang berubah-ubah di bandara.
Ekspektasi: Profesi staff logistik dianggap sama dengan staf kebersihan atau porter di maskapai penerbangan. Realita: Staff logistik bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan, memeriksa, dan mengatur barang-barang yang masuk dan keluar di terminal kargo dan gudang.
Ekspektasi: Seorang staff logistik hanya harus mengurus pengiriman kargo dan tidak terlibat langsung dengan penumpang. Realita: Staff logistik juga harus berinteraksi dengan penumpang yang memiliki pertanyaan atau keluhan tentang pengiriman barang mereka, serta membantu dalam proses klaim dan pengaturan pengiriman ulang jika terjadi kesalahan atau keterlambatan.