Resepsionis Atau Petugas Tiket Di Maskapai Penerbangan

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai resepsionis atau petugas tiket di maskapai penerbangan melibatkan penerimaan dan pengelolaan tiket, check-in penumpang, dan memberikan informasi penting kepada penumpang.

Tugas utama meliputi pemesanan tiket, pencetakan boarding pass, dan penyediaan informasi tentang jadwal penerbangan, peraturan bagasi, dan aturan keamanan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi yang efektif dengan penumpang, melayani keluhan atau permintaan khusus, dan bekerja dengan tim lain untuk menjaga kelancaran operasional di bandara.

Apa saya cocok bekerja sebagai Resepsionis atau petugas tiket di maskapai penerbangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan resepsionis atau petugas tiket di maskapai penerbangan adalah seseorang yang ramah, memiliki komunikasi yang baik, dan dapat bekerja dengan cepat dalam situasi yang sibuk.

Dalam pekerjaan ini, kecakapan organisasi dan kemampuan multitasking juga sangat diperlukan untuk mengelola jadwal keberangkatan dan kedatangan dengan efisien.

Jika kamu tidak memiliki keterampilan komunikasi yang baik, tidak sabar dalam menangani situasi yang menegangkan, dan tidak bisa bekerja dengan cepat dan efisien dalam situasi yang sibuk, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Menjadi seorang resepsionis atau petugas tiket di maskapai penerbangan dianggap sebagai pekerjaan glamour dengan kesempatan untuk bertemu dengan selebriti atau bepergian secara gratis. Realita: Pekerjaan ini melibatkan tugas-tugas administratif dan berinteraksi dengan berbagai jenis orang, tanpa jaminan untuk bertemu dengan selebriti atau mendapatkan tiket gratis.

Perbedaan dengan profesi mirip: Sering kali masyarakat membingungkan antara resepsionis atau petugas tiket di maskapai penerbangan dengan pramugari atau pramugara. Meskipun keduanya terlibat dalam industri penerbangan, pramugari/pramugara bertanggung jawab untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan penumpang di dalam pesawat, sementara resepsionis atau petugas tiket fokus pada tugas administratif dan koordinasi di darat.

Miskonsepsi lainnya: Salah satu kesalahan umum adalah menganggap pekerjaan ini tidak membutuhkan keterampilan khusus. Realitanya, menjadi seorang resepsionis atau petugas tiket di maskapai penerbangan membutuhkan keterampilan komunikasi yang baik, kemampuan mengorganisir dengan efisien, serta pengetahuan yang mendalam tentang prosedur dan kebijakan perusahaan penerbangan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Pariwisata dan Perhotelan
Manajemen Perjalanan dan Pariwisata
Manajemen Bandara
Manajemen Transportasi
Penerbangan
Keuangan dan Akuntansi
Administrasi Bisnis
Bahasa Asing (terutama bahasa asing yang umum digunakan di dunia penerbangan, seperti bahasa Inggris)
Komunikasi dan Public Relations
Teknologi Informasi (khususnya dalam pengelolaan sistem reservasi dan tiket penerbangan)

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Garuda Indonesia
Lion Air
Citilink
Batik Air
Sriwijaya Air
AirAsia
Wings Air
Nam Air
Xpress Air
Trigana Air