Asesor keamanan penerbangan bertanggung jawab untuk melakukan penilaian dan audit terhadap sistem keamanan di industri penerbangan.
Tugas utama meliputi menganalisis kebijakan, prosedur, dan praktik keselamatan penerbangan yang dilakukan oleh maskapai penerbangan, bandara, dan penyedia layanan terkait.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pelaporan hasil penilaian kepada pihak yang berwenang, memberikan rekomendasi perbaikan, dan memastikan kepatuhan terhadap standar keamanan penerbangan yang ditetapkan.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Asesor Keamanan Penerbangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang protokol keamanan penerbangan, mampu menganalisis risiko dan mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keamanan.
Seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja dengan baik dalam tim, serta memiliki ketajaman analisis yang tinggi dan kemampuan pengambilan keputusan yang cepat.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang penerbangan, kurang memiliki kepemimpinan yang kuat, dan tidak dapat berkomunikasi dengan baik, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai Asesor keamanan penerbangan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memastikan keamanan pesawat terbang, padahal tugas mereka lebih luas mencakup mengawasi keamanan keseluruhan bandara dan fasilitas terkait penerbangan.
Ekspektasi yang salah adalah menganggap Asesor keamanan penerbangan sebagai pahlawan yang selalu mampu mencegah semua ancaman keamanan. Realitanya, mereka bertugas untuk mengidentifikasi potensi ancaman dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petugas keamanan bandara, adalah bahwa Asesor keamanan penerbangan berfokus pada analisis dan evaluasi kebijakan serta prosedur keamanan, sementara petugas keamanan bandara bertugas menjaga keamanan langsung di lapangan.