Pekerjaan sebagai insinyur penerbangan melibatkan perancangan, pengembangan, dan pengujian pesawat terbang serta komponennya.
Tugas utama insinyur penerbangan adalah melakukan analisis dan perhitungan untuk memastikan keamanan, keandalan, dan performa pesawat terbang.
Selain itu, insinyur penerbangan juga bertanggung jawab dalam penyusunan dokumentasi teknis dan kolaborasi dengan tim lain untuk menciptakan inovasi dalam industri penerbangan.
Insinyur penerbangan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam bidang teknik penerbangan, aerodinamika, dan sistem pesawat terbang.
Karena pekerjaan ini melibatkan desain dan pengembangan pesawat, seorang insinyur penerbangan juga harus memiliki kreativitas dan kemampuan problem solving yang tinggi.
Jika kamu tidak memiliki ketepatan dalam perhitungan, toleransi terhadap tekanan tinggi, dan ketahanan fisik yang baik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang insinyur penerbangan.
Miskonsepsi tentang insinyur penerbangan adalah bahwa mereka terbang sendiri atau secara aktif terlibat dalam operasi pesawat. Padahal, pekerjaan mereka lebih fokus pada perancangan, pengujian, dan pemeliharaan sistem dan komponen pesawat.
Ekspektasi terhadap insinyur penerbangan seringkali melibatkan pencitraan romantisme dan kegagahan dalam menjalani kehidupan profesional mereka. Namun, realitanya adalah bahwa pekerjaan ini memerlukan pemahaman yang mendalam dalam matematika, fisika, dan teknik, serta dedikasi yang tinggi terhadap penelitian dan pengembangan.
Perbedaan antara insinyur penerbangan dengan pilot adalah bahwa insinyur penerbangan bertanggung jawab dalam merancang, mengembangkan, dan memelihara pesawat, sementara pilot bertanggung jawab untuk mengoperasikan pesawat tersebut dengan aman. Kedua profesi ini saling melengkapi dalam mendukung keselamatan dan kehandalan penerbangan.