Staff Pemeriksaan Keuangan

  Profil Profesi

Posisi sebagai Staff Pemeriksaan Keuangan melibatkan melakukan pemeriksaan dan analisis terhadap laporan keuangan sebuah perusahaan.

Tugas utama meliputi melakukan pengumpulan data keuangan, menganalisis data, mengidentifikasi risiko keuangan, dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan melakukan pemantauan dan penilaian terhadap kepatuhan perusahaan terhadap regulasi keuangan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Staff Pemeriksaan Keuangan?

Seorang dengan pemahaman yang baik tentang akuntansi, analisis keuangan, dan keakuratan data, akan cocok untuk pekerjaan Staff Pemeriksaan Keuangan.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian dan kemampuan analisis yang jitu dalam mengevaluasi dan mengaudit laporan keuangan perusahaan.

Jika kamu kurang teliti, tidak memiliki kemampuan analisis yang baik, dan sulit dalam mengelola data keuangan yang kompleks, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi yang salah tentang Staff Pemeriksaan Keuangan adalah bahwa mereka hanya berurusan dengan menghitung uang dan angka saja, padahal mereka juga harus menganalisis data, merumuskan rekomendasi, dan melakukan audit internal.

Realita dari profesi Staff Pemeriksaan Keuangan adalah bahwa pekerjaan mereka tidak selalu glamor dan penuh pengakuan, karena seringkali mereka harus bekerja dalam tenggat waktu yang ketat dan melakukan tugas yang detail-oriented.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti akuntan atau auditor, adalah bahwa Staff Pemeriksaan Keuangan fokus pada pengawasan dan evaluasi keuangan intern perusahaan, sedangkan auditor lebih menekankan pada aspek legalitas dan kepatuhan eksternal terhadap peraturan dan standar yang berlaku.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Akuntansi
Keuangan
Pajak
Audit
Ekonomi
Manajemen Keuangan
Perpajakan
Administrasi Bisnis
Ekonomi Islam
Manajemen Keuangan Syariah

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

KPMG Indonesia
PricewaterhouseCoopers (PwC) Indonesia
Ernst & Young (EY) Indonesia
Deloitte Indonesia
Grant Thornton Indonesia
RSM Indonesia
BDO Indonesia
Crowe Indonesia
Moore Stephens Indonesia
Mazars Indonesia