Statistik Perbankan

Pekerjaan di bidang statistik perbankan melibatkan pengumpulan, analisis, dan interpretasi data terkait kegiatan perbankan.

Tugas utama meliputi pengolahan data transaksi keuangan, risiko kredit, investasi, dan layanan keuangan lainnya untuk menghasilkan informasi dan laporan statistik yang akurat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan tren dan pola dalam data perbankan, serta memberikan rekomendasi kepada manajemen untuk pengambilan keputusan yang lebih baik.

Apa saya cocok bekerja sebagai Statistik perbankan?

Profil orang yang cocok untuk pekerjaan dalam bidang statistik perbankan adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang matematika dan analisis data, serta memiliki keahlian dalam menggunakan perangkat lunak statistik. Mereka juga diharapkan memiliki kepekaan terhadap tren pasar dan kemampuan dalam mengkomunikasikan temuan statistik dengan jelas kepada pihak terkait dalam dunia perbankan.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki minat atau pemahaman dalam bidang matematika, analisis data, dan keuangan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan di bidang statistik perbankan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi statistik perbankan adalah ekspektasi yang menganggap bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pemrosesan data secara mekanis, padahal sebenarnya memerlukan pemahaman mendalam tentang ekonomi dan keuangan.

Realita profesi statistik perbankan adalah tidak hanya berurusan dengan data, tapi juga harus mampu menganalisis dan memberikan rekomendasi yang berdampak langsung terhadap keputusan bisnis perbankan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti data analyst, adalah pada fokus kerja yang lebih spesifik di sektor perbankan. Statistik perbankan lebih berorientasi pada pemahaman dan penggunaan data dalam konteks industri keuangan, sementara data analyst bisa bekerja di berbagai sektor dan tugas yang lebih luas.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistik
Ekonomi
Keuangan
Matematika
Akuntansi
Teknik industri
Sains data
Manajemen risiko
Ekonomi keuangan
Bisnis internasional

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Mandiri
Bank Central Asia (BCA)
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Negara Indonesia (BNI)
Bank CIMB Niaga
Bank Danamon
Bank Permata
Bank Panin
Bank Tabungan Negara (BTN)
Bank Mega