Statistisi Konstruksi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai seorang statistisi konstruksi melibatkan analisis dan pengolahan data untuk keperluan proyek konstruksi.

Tugas utama meliputi pengumpulan data kualitas konstruksi, analisis statistik untuk mengidentifikasi tren dan pola yang relevan, serta menyusun laporan hasil analisis.

Selain itu, sebagai statistisi konstruksi, juga diperlukan komunikasi dengan tim proyek dan pihak terkait lainnya untuk memastikan pemahaman yang baik mengenai data yang telah dikumpulkan dan hasil analisis yang dihasilkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Statistisi Konstruksi?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Statistisi Konstruksi adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang statistik dan analisis data, serta memiliki keahlian dalam mengolah data konstruksi secara efektif dan akurat.

Keterampilan komunikasi yang baik juga penting dalam pekerjaan ini, karena statistisi konstruksi harus dapat menjelaskan temuan analisis kepada tim proyek dan pihak terkait dengan jelas dan mudah dipahami.

Jika kamu adalah seseorang yang tidak tertarik dengan analisis data, kurang memiliki kemampuan matematika, dan tidak teliti dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi, maka kamu kemungkinan tidak cocok menjadi seorang statistisi konstruksi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi statistisi konstruksi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengumpulkan dan menganalisis data dalam pemodelan bangunan, padahal sebenarnya mereka juga harus memahami konsep konstruksi secara keseluruhan.

Ekspektasi yang salah adalah mengira bahwa pekerjaan mereka hanya dilakukan di lapangan atau di kantor, tetapi sebenarnya statistisi konstruksi juga terlibat dalam proses perencanaan, pengawasan, dan evaluasi proyek konstruksi secara keseluruhan.

Perbedaan antara statistisi konstruksi dengan profesi lain seperti insinyur sipil adalah bahwa statistisi konstruksi memiliki fokus yang lebih spesifik dalam menganalisis data dan memberikan rekomendasi berdasarkan hasil analisis, sementara insinyur sipil berfokus pada perancangan dan pelaksanaan proyek konstruksi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Industri
Teknik Lingkungan
Statistika
Matematika
Fisika
Informatika
Ekonomi
Manajemen Proyek
Teknik Mesin

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk (PP)
PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Indika Energy Tbk
PT Semen Indonesia (Persero) Tbk
PT Aneka Tambang Tbk
PT PP Urban (Persero)
PT Jasa Marga (Persero) Tbk