Pengawas Konstruksi Jalan

Pekerjaan sebagai pengawas konstruksi jalan melibatkan pemantauan dan pengawasan terhadap proyek konstruksi jalan untuk memastikan bahwa pekerjaan dilaksanakan sesuai dengan spesifikasi dan standar yang ditetapkan.

Tugas utama meliputi melakukan inspeksi lapangan, mengawasi pekerjaan yang dilakukan oleh kontraktor, dan memastikan tahapan konstruksi berjalan lancar.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan pihak terkait, seperti tim proyek, inspektur teknis, dan pemilik proyek, serta penyusunan laporan dan dokumentasi terkait progress konstruksi jalan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Pengawas konstruksi jalan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Pengawas Konstruksi Jalan adalah seorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang prinsip-prinsip konstruksi jalan, pengalaman dalam mengawasi proyek konstruksi, serta kemampuan problem-solving yang baik.

Sebagai Pengawas Konstruksi Jalan, individu tersebut harus dapat bekerja dengan baik dalam tim, memiliki kemampuan komunikasi yang efektif, serta memiliki kesadaran yang tinggi terhadap keselamatan dan kualitas pekerjaan.

Jika kamu tidak memiliki ketelitian yang tinggi, kurang dapat membuat keputusan cepat, serta tidak memiliki keahlian dalam membaca dan menginterpretasi gambar teknis, kamu mungkin tidak cocok dengan pekerjaan pengawas konstruksi jalan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Pengawas Konstruksi Jalan adalah mereka hanya bertugas mengawasi proyek secara keseluruhan, padahal mereka juga terlibat dalam analisis teknis dan pemecahan masalah saat terjadi kesalahan atau perubahan dalam konstruksi jalan.

Ekspektasi seorang Pengawas Konstruksi Jalan sering kali dianggap hanya sebagai pengawas "penggarap" yang memerintahkan pekerjaan, sementara realitanya mereka juga harus memahami peraturan perundang-undangan dan memastikan kepatuhan terhadap standar keselamatan dan kualitas.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Insinyur Konstruksi adalah bahwa Pengawas Konstruksi Jalan lebih fokus pada pengawasan langsung di lapangan untuk memastikan bahwa konstruksi jalan sesuai dengan rencana dan spesifikasi, sedangkan Insinyur Konstruksi bertanggung jawab merancang dan menghitung kekuatan struktur jalan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Konstruksi Jalan
Teknik Infrastruktur Jalan
Teknik Lingkungan
Teknik Geoteknik
Teknik Transportasi
Teknik Geologi
Teknik Geodesi
Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota
Teknik Perkeretaapian

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Waskita Karya (Persero) Tbk
PT Adhi Karya (Persero) Tbk
PT Hutama Karya (Persero) Tbk
PT Jasa Marga (Persero) Tbk
PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk
PT Prima Mitra Utama
PT Brantas Abipraya (Persero)
PT Nindya Karya (Persero)
PT PP (Persero) Tbk
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk