Sebagai statistisi perencanaan kota, tugas utama meliputi analisis data untuk mendukung perencanaan perkotaan dan pengembangan wilayah.
Ini melibatkan pengumpulan, pemrosesan, dan interpretasi data demografi, ekonomi, lingkungan, dan infrastruktur kota.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim perencanaan kota dan pemerintah setempat dalam menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berdasarkan analisis data yang akurat.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Statistisi perencanaan kota adalah seorang yang memiliki kemampuan analitis yang kuat dan mampu mengolah data secara efektif untuk memberikan rekomendasi yang akurat dalam perencanaan kota.
Selain itu, seorang statistisi perencanaan kota juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang perencanaan kota dan kebijakan publik, sehingga dapat memberikan kontribusi yang berarti dalam mengembangkan kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan lahan dan infrastruktur perkotaan.
Jika kamu tidak tertarik dengan angka, analisis data, dan memiliki pemahaman yang kuat dalam matematika, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai statistisi perencanaan kota.
Miskonsepsi tentang statistisi perencanaan kota adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan angka-angka dan data tanpa mempertimbangkan aspek sosial dan budaya dalam perencanaan kota, padahal mereka memiliki pemahaman yang holistik.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa statistisi perencanaan kota akan menghasilkan solusi instan untuk masalah kompleks dalam perencanaan kota, padahal mereka bekerja secara kolaboratif dengan tim multidisiplin dan membutuhkan waktu untuk analisis dan penelitian yang mendalam.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti urban planner adalah bahwa statistisi perencanaan kota lebih fokus pada analisis data untuk mengidentifikasi tren dan pola dalam pengambilan keputusan perencanaan kota, sementara urban planner berperan lebih luas dalam perancangan ruang fisik dan sosial sesuai dengan kebutuhan komunitas.