Statistisi Sosial

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai statistisi sosial melibatkan analisis dan pengolahan data untuk menghasilkan informasi yang relevan dalam studi mengenai fenomena sosial.

Tugas utama meliputi pengumpulan data melalui survei, wawancara, atau observasi serta melaksanakan analisis statistik menggunakan metode yang tepat.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan interpretasi data dan penyajian temuan melalui laporan atau presentasi kepada pihak-pihak terkait.

Apa saya cocok bekerja sebagai Statistisi Sosial?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Statistisi Sosial adalah seorang yang memiliki latar belakang pendidikan di bidang statistik atau sosial, memiliki keterampilan analitis yang kuat, dan mampu menerapkan metode statistik dalam menganalisis data sosial.

Dalam pekerjaan ini, seorang statistisi sosial juga perlu memiliki ketelitian dalam bekerja dengan data, kemampuan komunikasi yang baik, dan kemampuan untuk bekerja dalam tim multidisiplin.

Jika kamu tidak memiliki minat yang kuat dalam analisis data dan tidak suka dengan kerja di belakang layar, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai statistisi sosial.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Statistisi Sosial adalah bahwa mereka hanya bekerja dengan data dan angka, padahal sebenarnya mereka juga memiliki keahlian dalam memahami dan menganalisis fenomena sosial.

Ekspektasi terhadap Statistisi Sosial sering kali adalah mereka hanya bekerja di kantor dan mengolah data dalam satu domain, padahal kenyataannya mereka juga dapat bekerja secara interdisipliner dan terlibat dalam riset yang melibatkan berbagai bidang.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Statistisi atau Sosiolog adalah Statistisi Sosial memiliki keahlian khusus dalam menerapkan metode statistik untuk memahami berbagai fenomena sosial, sementara Statistisi lebih berfokus pada analisis data dan angka secara umum, dan Sosiolog lebih berfokus pada memahami struktur dan interaksi sosial.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Statistik
Sosiologi
Psikologi
Ilmu Komunikasi
Antropologi
Ekonomi
Ilmu Politik
Studi Pembangunan
Kriminologi
Geografi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Badan Pusat Statistik (BPS)
Kementerian Sosial
Kementerian Kesehatan
Pusat Penelitian Lingkungan Hidup
Pusat Studi Gender dan Anak
Yayasan Kesejahteraan Sosial (YKS)
Lembaga Studi dan Advokasi Masyarakat (LSAM)
Lembaga Penelitian dan Pengembangan Sosial-Ekonomi (LPPSE)
Pusat Penelitian Ekonomi dan Kebijakan Publik
Lembaga Riset Pemasaran Sosial (LRPS)