Tugas seorang Store Manager meliputi mengelola operasional toko, mengawasi staf, dan mencapai target penjualan.
Tugas utama meliputi merencanakan dan mengatur penempatan produk, memantau persediaan barang, serta mengawasi proses penjualan dan pelayanan pelanggan.
Selain itu, Store Manager juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi kinerja staf, memberikan pelatihan, dan menjaga hubungan baik dengan pemasok dan pelanggan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Store Manager adalah seseorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, memiliki pengetahuan yang baik tentang industri perdagangan ritel, dan mampu membuat keputusan dengan cepat dan tepat.
Sebagai pemimpin toko, seorang Store Manager juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dapat mengelola staf dengan efektif, dan memiliki keterampilan dalam menganalisis laporan keuangan dan mengatur inventaris.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan Store Manager adalah mereka yang tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik dan tidak mampu mengatur operasional toko efisien.
Miskonsepsi tentang profesi Store Manager adalah bahwa mereka hanya mengatur stok dan kasir. Namun, kenyataannya mereka juga bertanggung jawab atas manajemen karyawan, pelatihan, analisis data, dan strategi pemasaran.
Ekspektasi yang salah tentang Store Manager adalah bahwa mereka memiliki waktu luang yang lebih banyak. Namun, kenyataannya Store Manager seringkali harus bekerja lebih dari 40 jam seminggu dan siap sedia untuk mengatasi masalah darurat.
Perbedaan antara Store Manager dengan profesi yang mirip, seperti Retail Supervisor, adalah bahwa Store Manager memiliki tanggung jawab yang lebih besar dalam pengambilan keputusan strategis, manajemen keseluruhan toko, dan hubungan dengan vendor. Retail Supervisor biasanya fokus pada tugas operasional sehari-hari.