Pekerjaan sebagai Store Planner melibatkan perencanaan dan pengorganisasian tata letak toko.
Tugas utama meliputi melakukan analisis terhadap data penjualan dan laporan inventaris untuk mengidentifikasi kebutuhan dan peluang pengembangan toko.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan tim desain interior dan pengadaan barang untuk memastikan tata letak toko yang efisien dan efektif.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Store Planner adalah seorang yang analitis, memiliki pemahaman yang kuat tentang tata letak dan desain toko, serta dapat bekerja dengan detail dalam merencanakan ruang dan pengaturan produk di dalam toko.
Dalam pekerjaan ini, seseorang juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik, kolaboratif, dan kreatif untuk bekerja sama dengan tim dan menghasilkan solusi terbaik dalam merencanakan toko.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki kemampuan analisis yang kuat dan tidak dapat melihat gambaran besar dengan baik, maka kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Store Planner.
Ekspektasi banyak orang tentang profesi Store Planner adalah mereka hanya bertanggung jawab untuk merancang tampilan toko yang menarik. Namun, realitanya, Store Planner juga harus mempertimbangkan aspek lain seperti pengaturan produk, strategi penjualan, dan pengelolaan ruang.
Terkadang, profesi Store Planner seringkali disamakan dengan Visual Merchandiser. Padahal, perbedaan utamanya adalah Store Planner bertanggung jawab untuk merancang tata letak dan perencanaan ruang toko secara keseluruhan, sementara Visual Merchandiser lebih fokus pada penataan produk secara visual di dalam toko.
Salah satu miskonsepsi tentang Store Planner adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan desain dan dekorasi. Namun, dalam realitasnya, mereka juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dalam menganalisis data dan tren pasar, serta kemampuan mengelola proyek secara efisien.