Pekerjaan sebagai supervisor dalam bidang psikologi melibatkan pengawasan dan bimbingan terhadap para psikolog serta pengelolaan program dan proyek dalam lingkup psikologi.
Tugas utama meliputi memberikan arahan dan dukungan kepada para psikolog, mengawasi pelaksanaan program psikologi, serta melakukan evaluasi kinerja dan pengembangan staf.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim multidisiplin, melakukan pengumpulan dan analisis data, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan dan pengembangan program psikologi.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor dalam bidang psikologi adalah mereka yang memiliki pengetahuan luas tentang psikologi, memiliki kemampuan kepemimpinan yang baik, dan dapat mengambil keputusan dengan bijaksana.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki kemampuan mendengarkan aktif, empati yang rendah dan memiliki kesulitan dalam memberikan dukungan emosional kepada klien mereka.
Miskonsepsi tentang profesion supervisor dalam bidang psikologi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengatur pekerjaan orang lain, padahal sebenarnya mereka juga memiliki peran penting dalam memberikan dukungan dan bimbingan psikologis kepada karyawan.
Ekspektasi miskonsepsi adalah bahwa pekerjaan supervisor psikologi akan fokus pada terapi dan konseling, namun kenyataannya mereka lebih berperan sebagai pengelola tim, melakukan evaluasi kinerja, dan memfasilitasi pengembangan profesional bagi staf.
Sebuah perbedaan yang signifikan antara supervisor psikologi dengan profesi yang mirip, seperti konselor psikologi, adalah bahwa supervisor lebih fokus pada aspek manajerial dan pengembangan karir, sedangkan konselor psikologi lebih fokus pada aspek psikoterapi dan konseling individu.