Sebagai seorang terapis psikologi, tugas utama adalah membantu klien untuk mengatasi masalah emosional, mental, dan perilaku yang mereka hadapi.
Dalam proses terapi, terapis psikologi bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi dan diagnosis terhadap klien, serta merancang dan melaksanakan intervensi yang sesuai untuk membantu mereka mencapai kesehatan mental yang lebih baik.
Selain itu, terapis psikologi juga melibatkan keterlibatan aktif dalam melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap perkembangan klien selama proses terapi berlangsung.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Terapis Psikologi adalah seorang yang empati, memiliki kemampuan mendengarkan yang baik, dan mampu memberikan dukungan emosional kepada klien-klien mereka.
Mengingat pekerjaan ini melibatkan interaksi antarindividu yang intim, seorang terapis psikologi juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang efektif dan mampu menjaga kerahasiaan informasi yang diberikan oleh klien.
Jika kamu memiliki emosi yang tidak stabil dan sulit menyimpan rahasia orang lain, maka kamu tidak cocok menjadi seorang terapis psikologi.
Salah satu miskonsepsi tentang terapis psikologi adalah mereka hanya diperlukan ketika seseorang memiliki masalah mental yang serius, padahal kenyataannya terapis psikologi juga dapat membantu orang-orang dalam mengatasi stres, meningkatkan kualitas hidup, dan meraih potensi maksimal.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa terapis psikologi dapat memberikan solusi instan dan menghilangkan semua masalah seseorang dalam sekali pertemuan. Namun, realitanya terapi psikologi adalah proses yang membutuhkan waktu, kesabaran, dan kerjasama antara terapis dan klien.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti psikiater, adalah bahwa terapis psikologi tidak dapat meresepkan obat-obatan. Terapis lebih fokus pada terapi bicara dan teknik psikologis untuk membantu klien memahami dan mengatasi masalah mereka, sedangkan psikiater adalah dokter yang dapat meresepkan obat-obatan jika diperlukan.