Pekerjaan sebagai supervisior stasiun melibatkan pemantauan dan pengawasan operasional stasiun untuk memastikan semua aktivitas berjalan lancar.
Tugas utama meliputi menjaga ketersediaan fasilitas, mengatur jadwal keberangkatan dan kedatangan kereta, serta memastikan keamanan dan keselamatan penumpang di stasiun.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim lain, seperti petugas keamanan dan petugas pelayanan pelanggan, untuk memastikan pelayanan yang baik kepada penumpang.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Stasiun adalah seseorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, mampu membuat keputusan yang cepat dan tepat, serta memiliki kemampuan problem-solving yang baik.
Selain itu, seorang Supervisor Stasiun juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan mampu bekerja dengan tim untuk mencapai target yang ditetapkan oleh perusahaan.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat dan sulit dalam mengatur dan mengawasi tim, kamu mungkin tidak cocok menjadi Supervisior Stasiun.
Miskonsepsi tentang profesi Supervisor Stasiun adalah bahwa mereka hanya bertugas memantau kegiatan di stasiun tanpa melakukan tindakan apa pun. Namun, kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab dalam mengatur jadwal, melatih staf, dan mengatasi masalah operasional di stasiun tersebut.
Ekspektasi yang salah tentang Supervisor Stasiun adalah bahwa mereka akan terlibat langsung dalam pekerjaan lapangan, seperti memperbaiki kereta atau mengarahkan perjalanan kereta. Namun, dalam realita, tugas mereka lebih terfokus pada manajemen dan koordinasi operasional dari kegiatan stasiun.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Petugas Keamanan di stasiun, adalah bahwa Supervisor Stasiun memiliki peran yang lebih luas dan berwenang. Mereka tidak hanya bertanggung jawab untuk menjaga keamanan, tetapi juga mengawasi operasional keseluruhan stasiun dan memastikan segala sesuatunya berjalan dengan lancar.