Supervisor Lapangan

  Profil Profesi

Sebagai seorang supervisor lapangan, tanggung jawab utama adalah memimpin dan mengawasi tim lapangan dalam menjalankan tugas-tugas mereka dalam proyek-proyek konstruksi.

Tugas-tugas sehari-hari meliputi membuat jadwal kerja, memastikan keamanan dan keselamatan di lapangan, meninjau kemajuan proyek, dan memastikan kualitas pekerjaan sesuai dengan standar yang ditentukan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan koordinasi dengan tim manajemen proyek, pemberian arahan kepada tim lapangan, serta melaporkan kemajuan proyek kepada pihak berkepentingan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Supervisor Lapangan?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Lapangan adalah seorang yang memiliki kepemimpinan yang kuat, mampu mengatur dan mengkoordinasi tim dengan efektif, serta memiliki pemahaman yang baik tentang operasional lapangan.

Seorang kandidat juga sebaiknya memiliki kemampuan problem-solving yang baik dan mampu bekerja secara mandiri dengan tingkat stres yang tinggi.

Jika kamu adalah seorang yang tidak suka bekerja di lapangan, tidak memiliki kemampuan komunikasi yang baik, dan tidak bisa mengatur tim dengan efektif, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai supervisor lapangan.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Supervisor Lapangan adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengawasi pekerjaan fisik secara langsung. Namun, realitanya adalah mereka juga harus memiliki keterampilan manajerial untuk mengkoordinasikan tim, mengatasi masalah, dan memastikan proyek berjalan lancar.

Ekspektasi yang salah tentang Supervisor Lapangan adalah bahwa mereka harus memiliki pengetahuan teknis yang mendalam tentang setiap aspek pekerjaan. Namun, faktanya adalah tugas utama mereka adalah memastikan bahwa pekerjaan dilakukan dengan efisien oleh tim spesialis yang memiliki keahlian masing-masing.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Manajer Proyek adalah bahwa Supervisor Lapangan lebih fokus pada pengawasan operasional di lapangan, sedangkan Manajer Proyek lebih bertanggung jawab untuk merencanakan, mengorganisir, dan mengarahkan proyek secara keseluruhan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Sipil
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Industri
Teknik Kimia
Teknik Lingkungan
Teknik Pertambangan
Teknik Geologi
Teknik Perminyakan
Teknik Informatika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Telkom Indonesia Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Unilever Indonesia Tbk
PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
PT Bank Central Asia Tbk
PT Bukalapak.com
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk