Supervisor pemukiman perkotaan bertanggung jawab atas pengawasan dan koordinasi proyek-proyek pemukiman di daerah perkotaan.
Tugas utamanya meliputi pemantauan pelaksanaan konstruksi, pemeliharaan dan peningkatan infrastruktur perkotaan, serta pengelolaan lahan dan bangunan.
Selain itu, supervisor ini juga berperan dalam memastikan kepatuhan proyek-proyek pemukiman dengan peraturan yang berlaku dan terhubung dengan pihak terkait, seperti pemerintah daerah dan masyarakat, untuk mendapatkan masukan dan pemahaman yang diperlukan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Pemukiman Perkotaan adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang perencanaan perkotaan dan regulasi pemukiman.
Mereka juga harus memiliki kemampuan kepemimpinan yang kuat serta mampu bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pihak terkait seperti Pemerintah Daerah, masyarakat, dan pengembang properti.
Jika kamu cenderung tidak teratur dalam mengatur prioritas dan kurang mampu berkomunikasi dengan baik dengan berbagai pihak terkait, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang supervisor pemukiman perkotaan.
Miskonsepsi tentang supervisor pemukiman perkotaan adalah bahwa pekerjaannya hanya mengurus perizinan dan administrasi. Namun, dalam realita, tugasnya jauh lebih luas, termasuk dalam mengawasi keberlanjutan dan pembangunan pemukiman yang ramah lingkungan.
Ekspektasi yang salah tentang supervisor pemukiman perkotaan adalah bahwa mereka memiliki kekuasaan penuh dalam pengambilan keputusan terkait perencanaan kota. Padahal, mereka harus bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan dan mengikuti regulasi yang ada.
Perbedaan yang signifikan dengan profesi yang mirip, seperti arsitek atau perencana kota, adalah bahwa supervisor pemukiman perkotaan lebih fokus pada pengawasan dan pengendalian pembangunan pemukiman yang sudah ada, sedangkan arsitek dan perencana kota lebih berperan dalam merancang pemukiman baru atau memperbaiki yang sudah ada.