Supervisor Pengolahan Minyak Dan Gas

Sebagai supervisor pengolahan minyak dan gas, tanggung jawab utama adalah memastikan operasi pengolahan minyak dan gas berjalan lancar dan sesuai dengan standar keamanan dan lingkungan.

Tugas sehari-hari meliputi memantau proses produksi, melakukan pemeliharaan dan perawatan pada peralatan dan fasilitas, serta memastikan kepatuhan terhadap prosedur keselamatan kerja.

Selain itu, sebagai supervisor, juga bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan tim kerja, melatih dan mengawasi para operator, serta melakukan pelaporan dan analisis data produksi kepada manajemen.

Apa saya cocok bekerja sebagai Supervisor Pengolahan Minyak dan Gas?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Pengolahan Minyak dan Gas adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang luas dalam industri minyak dan gas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat untuk memastikan operasional yang efisien.

Sebagai seorang supervisor, individu ini juga harus memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat dan mampu bekerja secara tim dengan anggota timnya untuk mencapai target produksi yang ditetapkan.

Jika kamu tidak memiliki pengalaman atau pengetahuan dalam pengolahan minyak dan gas, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang profesi sebagai Supervisor Pengolahan Minyak dan Gas adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya mengawasi proses pengolahan minyak dan gas. Namun, dalam realita, tugas seorang supervisor juga melibatkan perencanaan, pemeliharaan peralatan, mengatasi masalah teknis, dan membuat keputusan strategis.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti operator pengolahan minyak dan gas, adalah bahwa seorang supervisor memiliki tanggung jawab yang lebih tinggi dalam pengambilan keputusan dan mengatur tim kerja. Sementara operator berfokus pada operasi pengolahan sehari-hari, supervisor memiliki peran lebih strategis dan bertanggung jawab atas keseluruhan aspek pengolahan minyak dan gas.

Miskonsepsi lainnya adalah bahwa menjadi supervisor pengolahan minyak dan gas hanya membutuhkan pengetahuan teknis. Namun, dalam realita, seorang supervisor juga perlu memiliki keterampilan kepemimpinan yang baik, kemampuan komunikasi yang efektif, dan kemampuan mengelola tim untuk mencapai target produksi yang ditetapkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Perminyakan
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Instrumentasi
Teknik Sipil
Teknik Lingkungan
Teknik Geologi
Teknik Geofisika
Teknik Metalurgi

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pertamina
Chevron Indonesia
Total E&P Indonesia
PT Medco Energi Internasional Tbk
PT Indospec Asia
PT AKR Corporindo Tbk
PT Perta Samtan Gas
PT Kangean Energy Indonesia
PT Asmin Koalindo Tuhup
PT ExxonMobil Lubricants Indonesia