Supervisor produksi tanaman organik bertanggung jawab dalam pengawasan dan pemantauan kegiatan produksi tanaman organik.
Tugas utama meliputi mengatur jadwal penanaman, pemupukan, dan pengendalian hama serta penyakit tanaman organik.
Selain itu, supervisor produksi juga bertanggung jawab dalam pengawasan kualitas hasil panen dan memastikan penerapan prosedur produksi sesuai dengan standar organik yang berlaku.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Supervisor Produksi Tanaman Organik adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam pertanian organik, memiliki kemampuan dalam memimpin dan mengkoordinasi tim, serta memiliki keterampilan dalam menganalisis dan mengambil keputusan yang tepat dalam mengelola produksi tanaman organik.
Dalam pekerjaan ini, seorang Supervisor Produksi Tanaman Organik juga perlu memiliki komitmen yang tinggi terhadap keberlanjutan lingkungan dan kemampuan dalam mengelola sumber daya alam dengan efisien.
Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini biasanya tidak memiliki minat atau pengetahuan yang cukup tentang pertanian organik dan tidak memiliki keterampilan kepemimpinan yang kuat.
Ekspektasi: Seorang Supervisor Produksi Tanaman Organik diharapkan hanya bekerja di lingkungan alam yang indah dan bebas dari pestisida, namun realitanya mereka juga harus menghadapi tantangan seperti serangan hama dan cuaca yang tidak dapat diprediksi.
Perbedaan dengan profesi yang mirip: Supervisor Produksi Tanaman Organik memiliki tujuan khusus dalam memastikan bahwa produksi tanaman dilakukan tanpa bahan kimia sintetis, sedangkan seorang Supervisor Produksi Tanaman Konvensional bekerja dengan penggunaan pestisida dan pupuk kimia.
Ekspektasi: Seorang Supervisor Produksi Tanaman Organik dianggap sebagai pilihan karir yang mudah dan tidak memerlukan pengetahuan mendalam dalam pertanian, padahal realitanya mereka harus memiliki pengetahuan yang luas tentang teknik pertanian organik dan pengelolaan tanaman yang baik.