Surveyor Sejarah

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai Surveyor Sejarah membutuhkan penelitian dan analisis mendalam mengenai sejarah suatu tempat atau bangunan.

Tugas utama seorang surveyor sejarah meliputi mengumpulkan data dan sumber informasi tentang objek sejarah, melakukan survei lapangan untuk mengumpulkan bukti fisik, dan menganalisis hasil penelitian untuk menghasilkan laporan sejarah yang kompleks.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan komunikasi dengan ahli sejarah, peneliti, dan pihak terkait lainnya untuk mendapatkan informasi tambahan dan memvalidasi temuan yang ditemukan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Surveyor Sejarah?

Seorang yang cocok untuk pekerjaan sebagai Surveyor Sejarah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah, memiliki kepekaan terhadap detail, serta memiliki kemampuan analisis yang baik.

Selain itu, seorang kandidat juga perlu memiliki keterampilan penelitian yang kuat, kemampuan kerja mandiri, dan kemampuan komunikasi yang baik untuk dapat mengumpulkan data dan menyampaikan hasil penelitian dengan jelas.

Jika kamu tidak tertarik dengan sejarah, kurang memiliki pengetahuan tentang sejarah, dan tidak memiliki keinginan atau minat dalam melakukan penelitian, maka kamu tidak cocok menjadi seorang surveyor sejarah.

Konsep, ekspektasi dan realita

Ekspektasi: Seorang Surveyor Sejarah diharapkan hanya bekerja di lapangan untuk mengumpulkan data sejarah. Realita: Seorang Surveyor Sejarah juga harus melakukan penelitian mendalam, menganalisis data, dan membuat laporan.

Perbedaan dengan profesi yang mirip: Surveyor Sejarah berbeda dengan Arkeolog, karena Surveyor Sejarah lebih fokus pada pemetaan dan pencatatan situs-situs sejarah, sedangkan Arkeolog lebih fokus pada penggalian dan penelitian benda-benda bersejarah.

Miskonsepsi: Menganggap bahwa pekerjaan Surveyor Sejarah hanya berkaitan dengan survey saja, padahal mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sejarah serta keterampilan analisis data yang baik.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Sejarah
Arkeologi
Antropologi
Ilmu Politik
Studi Budaya
Komunikasi Massa
Pendidikan Sejarah
Museumologi
Sosiologi
Ilmu Perpustakaan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Pusat Dokumentasi dan Informasi Kebudayaan Nasional
Museum Nasional Indonesia
Badan Arkeologi Nasional
Lembaga Kajian Sejarah dan Budaya Indonesia
Perusahaan konsultan historis
Media arkeologi dan sejarah
Perusahaan pengembangan pariwisata bersejarah
Penerbit buku sejarah
Balai Pelestarian Cagar Budaya
Departemen Pendidikan Sejarah