Sustainable Development Officer

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai sustainable development officer melibatkan pengembangan dan implementasi strategi untuk mencapai pembangunan yang berkelanjutan.

Tugas utama meliputi analisis kebijakan, perencanaan proyek, dan pengawasan pelaksanaan program-program keberlanjutan.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Sustainable development officer?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Sustainable Development Officer adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan, kreatif dalam merancang solusi yang ramah lingkungan, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengidentifikasi masalah dan merencanakan langkah-langkah pengembangan berkelanjutan.

Seseorang yang cocok untuk pekerjaan ini juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan dapat bekerja secara kolaboratif dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan sebagai sustainable development officer adalah mereka yang tidak peduli terhadap lingkungan, tidak memiliki minat dalam pembangunan berkelanjutan, dan tidak memiliki kemampuan analisis dan perencanaan yang baik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Sustainable Development Officer adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk menciptakan solusi yang dapat menjaga lingkungan. Padahal, mereka juga harus memperhitungkan aspek sosial dan ekonomi dalam upaya mencapai pembangunan berkelanjutan.

Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa mereka akan dapat mengubah dunia dalam semalam. Realitanya, mencapai pembangunan berkelanjutan adalah proses yang kompleks dan membutuhkan kerjasama dari berbagai pihak.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Environmental Consultant, adalah Sustainable Development Officer berfokus pada aspek holistik pembangunan berkelanjutan, sedangkan Environmental Consultant lebih terfokus pada analisis dan mitigasi dampak lingkungan dari suatu proyek.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Lingkungan
Studi Pembangunan Berkelanjutan
Ekonomi Lingkungan
Pengelolaan Sumber Daya Alam
Ilmu Lingkungan
Perencanaan dan Pengembangan Wilayah
Manajemen Lingkungan
Ekologi dan Konservasi
Studi Pembangunan Internasional
Kebijakan Lingkungan dan Sosial

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Danone Indonesia
PT Nestle Indonesia
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Pertamina (Persero)
PT Adaro Energy Tbk
PT Astra International Tbk
PT Djarum Tbk