Pekerjaan di bidang teknik desain produk digital melibatkan perencanaan, pengembangan, dan implementasi desain produk digital.
Tugas utama meliputi pembuatan konsep desain, pengujian prototipe, dan perbaikan desain produk digital berdasarkan umpan balik pengguna.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kolaborasi dengan tim pengembang, pemasaran, dan manajemen produk untuk memastikan desain produk digital sesuai dengan kebutuhan dan keinginan pengguna.
Seorang yang kreatif, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan memiliki pengetahuan yang baik tentang teknologi dan tren desain terkini, akan cocok dengan pekerjaan dalam bidang Teknik Desain Produk Digital.
Dalam industri ini, seorang desainer juga harus memiliki keterampilan kolaborasi yang baik, kemampuan memecahkan masalah, dan mampu beradaptasi dengan cepat terhadap perubahan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Jika kamu adalah seorang yang kurang kreatif, tidak memiliki pemahaman yang baik tentang teknologi, dan tidak memiliki ketertarikan dalam desain, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknik Desain Produk Digital adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengoperasian software desain. Padahal, sebenarnya profesi ini juga melibatkan proses riset, strategi desain, dan pemahaman tentang pengalaman pengguna.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa akan selalu ada proyek-proyek yang menarik dan kreatif. Namun, realitanya adalah bahwa, seperti profesi lainnya, ada juga tugas-tugas rutin dan proyek-proyek yang kurang menarik yang perlu dikerjakan.
Perbedaan antara profesi Teknik Desain Produk Digital dan profesi Desainer Grafis adalah fokusnya. Desainer Grafis biasanya lebih berfokus pada desain visual seperti ilustrasi, layout, dan branding, sedangkan Teknik Desain Produk Digital lebih berfokus pada pengembangan produk digital seperti aplikasi mobile, situs web, atau pengalaman pengguna.