Pekerjaan sebagai kurator seni digital melibatkan kurasi, pengorganisasian, dan pengelolaan karya seni digital yang ada dalam koleksi atau pameran.
Tugas utama meliputi seleksi dan penilaian karya seni digital, pembuatan deskripsi dan interpretasi karya, serta pengaturan tata letak pameran yang menarik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan riset, kolaborasi dengan seniman dan lembaga seni lainnya, serta penyusunan program edukasi dan promosi untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap seni digital.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Kurator Seni Digital adalah seseorang yang memiliki pemahaman yang mendalam tentang seni digital dan teknologi, serta memiliki jiwa kreatif dan inovatif dalam memilih dan mengkurasi karya seni digital yang relevan dan menarik.
Kepekaan estetika yang tinggi dan kemampuan analisis yang kuat juga sangat diperlukan untuk mengidentifikasi tren dan memberikan interpretasi yang mendalam terhadap karya seni digital kepada publik.
Jika kamu tidak tertarik dengan seni digital dan kurang memiliki pengetahuan serta minat terhadap teknologi, kamu tidak cocok untuk menjadi kurator seni digital.
Miskonsepsi tentang profes Kurator seni digital adalah bahwa tugas mereka hanya mengelola dan mengunggah karya seni online, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam mengkurasi dan memilih karya seni yang layak untuk dipamerkan.
Ekspektasi yang salah tentang Kurator seni digital adalah bahwa mereka hanya perlu memiliki pengetahuan teknis tentang seni digital, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pemahaman mendalam tentang seni dan konteks budaya di balik karya tersebut.
Perbedaan utama dengan profesi yang mirip, seperti Kurator seni kontemporer, adalah bahwa Kurator seni digital lebih fokus pada pameran dan pengelolaan karya seni yang dibuat dengan menggunakan media digital, sementara Kurator seni kontemporer cenderung bekerja dengan berbagai jenis media dan teknik seni yang lebih tradisional.