Pekerjaan sebagai manajer proyek kearsipan digital melibatkan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan implementasi sistem pengarsipan digital di suatu organisasi.
Tugas utama meliputi analisis kebutuhan arsip, pemilihan dan pengadaan perangkat lunak dan perangkat keras yang sesuai, serta pelatihan dan pengimplementasian sistem kepada seluruh pengguna.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup pemeliharaan dan pemantauan sistem pengarsipan digital, serta melakukan evaluasi dan pembaruan secara berkala untuk memastikan kehandalan dan keefektifan dari sistem tersebut.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Manajer Proyek Kearsipan Digital adalah seseorang yang memiliki pengalaman dalam manajemen proyek, memiliki pemahaman yang baik dalam sistem kearsipan digital, dan mampu bekerja dengan tim lintas departemen.
Seorang yang cocok juga harus memiliki kemampuan analitis yang kuat, dapat mengatasi tantangan kompleks, dan memiliki kepemimpinan yang efektif dalam mengelola proyek kearsipan digital.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak terorganisir, tidak teliti dalam melakukan pekerjaan, dan tidak dapat mengatur waktu dengan baik, kamu tidak cocok untuk menjadi seorang manajer proyek kearsipan digital.
Miskonsepsi tentang Manajer Proyek Kearsipan Digital adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk mengatur file digital. Padahal, mereka juga harus mengembangkan strategi kearsipan yang efektif, mengelola risiko, dan bekerja dengan berbagai departemen untuk memastikan keberhasilan proyek.
Ekspektasi terhadap Manajer Proyek Kearsipan Digital seringkali melibatkan pikiran bahwa mereka akan mengubah seluruh sistem kearsipan menjadi digital dengan cepat. Namun, realitanya, proses ini membutuhkan waktu dan upaya yang signifikan, karena melibatkan analisis, restrukturisasi, dan migrasi data yang akurat.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Spesialis Kearsipan Digital, adalah bahwa Manajer Proyek Kearsipan Digital memiliki tanggung jawab yang lebih luas. Mereka tidak hanya fokus pada aspek teknis kearsipan digital, tetapi juga memimpin proyek secara keseluruhan, mengelola tim, mengkomunikasikan dengan pemangku kepentingan, dan memastikan bahwa proyek sesuai dengan tujuan bisnis dan kebutuhan organisasi.