Digital Preservation Specialist

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai digital preservation specialist melibatkan menjaga keberlanjutan dan aksesibilitas informasi digital untuk jangka panjang.

Tugas utama meliputi mengevaluasi, memilah, dan mengamankan berbagai jenis data digital, termasuk file, rekaman audio dan video, situs web, dan dokumen elektronik.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan dan implementasi teknologi serta kebijakan yang tepat untuk menjaga integritas dan keberlanjutan koleksi digital.

Apa saya cocok bekerja sebagai Digital preservation specialist?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Digital Preservation Specialist adalah seseorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi digital, memiliki kemampuan analitis yang kuat, dan berpengalaman dalam mengelola dan memelihara arsip digital.

Kemampuan untuk mengantisipasi dan mengatasi perubahan teknologi yang cepat serta kecakapan dalam mengembangkan kebijakan dan prosedur yang efektif untuk menjaga integritas dan aksesibilitas arsip digital juga menjadi keunggulan dalam peran ini.

Jika kamu tidak tertarik dengan aspek teknis, tidak memiliki kesabaran yang tinggi dalam pemeliharaan digital, dan kurang memahami pentingnya pelestarian digital, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

Salah satu miskonsepsi tentang Digital Preservation Specialist adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan menyimpan data digital. Padahal, pekerjaan mereka melibatkan pemulihan, pengorganisasian, dan perlindungan data digital yang berharga dalam jangka panjang.

Ekspektasi umum tentang Digital Preservation Specialist adalah bahwa mereka hanya bekerja di lembaga perpustakaan atau arsip. Namun, kenyataannya, profesi ini juga dibutuhkan dalam berbagai industri seperti media, perusahaan IT, pemerintah, dan lembaga pendidikan.

Perbedaan antara Digital Preservation Specialist dengan profesi yang mirip seperti Data Administrator adalah fokus utama mereka. Digital Preservation Specialist bertanggung jawab untuk memastikan keberlanjutan dan aksesibilitas data digital dalam jangka panjang, sementara Data Administrator lebih fokus pada pengelolaan dan pemeliharaan infrastruktur teknologi yang digunakan untuk menyimpan dan mengelola data.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Ilmu Perpustakaan dan Informasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Ilmu Komputer
Sains Data
Rekayasa Perangkat Lunak
Sejarah
Ilmu Bahan
Seni dan Desain
Konservasi dan Restorasi
Teknologi Multimedia dan Jaringan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

Bank Indonesia
PT Angkasa Pura
PT Pertamina
PT Telkom Indonesia
PT PLN
PT Indosat
PT XL Axiata
PT Garuda Indonesia
PT Bank Mandiri
PT Bank Central Asia (BCA)