Pekerjaan sebagai teknisi audiomtri melibatkan pengelolaan dan pemeliharaan peralatan audio dan sistem audiovisual di tempat-tempat seperti gedung pertunjukan, teater, atau studio musik.
Tugas utama meliputi pemasangan, pengaturan, dan pemeliharaan peralatan audio seperti speaker, mixer, dan mikrofon.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan troubleshooting masalah audio yang muncul selama acara atau pertunjukan, serta mengoperasikan peralatan audio selama acara berlangsung.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Audio adalah seseorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sistem audio, mampu menganalisis dan memperbaiki masalah teknis dengan cepat dan akurat dan memiliki kreativitas dalam menciptakan pengalaman suara yang berkualitas.
Seorang kandidat juga harus memiliki ketelitian yang tinggi dan kemampuan multitasking, serta dapat bekerja dengan baik dalam tekanan waktu yang ketat.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan tentang teknologi audio, tidak pandai dalam melakukan perbaikan peralatan audio, dan tidak memiliki keterampilan dalam mengelola peralatan audio yang rumit, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi audiomtri.
Miskonsepsi tentang teknisi audiometri adalah bahwa mereka hanya melakukan tes pendengaran sederhana. Realitanya, teknisi audiometri harus memiliki pengetahuan mendalam tentang sistem pendengaran manusia, memahami berbagai gangguan pendengaran, dan mampu menganalisis hasil tes dengan akurat.
Salah satu ekspektasi yang sering keliru adalah bahwa teknisi audiometri hanya perlu mengoperasikan perangkat tes pendengaran. Sebenarnya, mereka juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik untuk memahami kebutuhan dan kekhawatiran pasien, serta memberikan penjelasan yang jelas tentang hasil tes.
Perbedaan utama antara teknisi audiometri dan audiolog adalah tingkat pendidikan dan lisensi. Teknisi audiometri biasanya memiliki gelar pendidikan menengah sementara audiolog harus memiliki gelar sarjana dan seringkali gelar lanjutan dalam bidang pendengaran dan kesehatan pendengaran. Audiolog juga memiliki lebih banyak wewenang dalam diagnosis dan pengobatan gangguan pendengaran.