Sebagai seorang teknisi darah, tugas utama adalah melakukan pengambilan, pengujian, dan analisis sampel darah pasien.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan perawatan dan pemeliharaan peralatan laboratorium yang digunakan untuk menguji dan menganalisis sampel darah.
Sebagai seorang profesional, kerja sama tim dan kepatuhan terhadap aturan dan prosedur keselamatan laboratorium juga sangat penting dalam pekerjaan ini.
Seorang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Darah adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam pengambilan dan penanganan sampel darah serta analisis laboratorium.
Kemampuan untuk bekerja dengan cermat dan teliti sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini, selain itu juga harus memiliki kemampuan komunikasi yang baik dengan pasien yang sedang diambil sampel darahnya.
Jika kamu tidak memiliki ketelitian tinggi dan tidak teliti dalam melakukan prosedur medis, maka kamu tidak cocok menjadi teknisi darah.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Darah adalah bahwa mereka hanya bertugas mengambil dan mengumpulkan sampel darah, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan analisis dan pengujian laboratorium terkait darah.
Ekspektasi yang salah tentang Teknisi Darah adalah bahwa pekerjaan mereka tidak membutuhkan keterampilan atau pengetahuan medis yang mendalam, namun kenyataannya mereka harus memahami prinsip-prinsip dasar kedokteran dan teknologi laboratorium.
Perbedaan dengan profesi serupa, seperti perawat, adalah bahwa Teknisi Darah secara khusus fokus pada pengambilan dan pengujian darah, sementara perawat memiliki tugas yang lebih luas dalam merawat pasien secara keseluruhan dan melakukan prosedur medis lainnya.