Teknisi EMG

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi EMG melibatkan melakukan pengujian saraf dan otot menggunakan teknologi electromyography (EMG).

Tugas utama meliputi menempatkan elektroda pada area yang akan diuji, merekam dan mengamati sinyal elektrik yang dihasilkan oleh saraf dan otot, serta menganalisis hasilnya.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan kerjasama dengan dokter atau ahli saraf dalam interpretasi data dan memberikan rekomendasi pengobatan yang sesuai.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi EMG?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi EMG adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam melakukan elektromiografi serta mampu menganalisis dan menafsirkan hasil tes dengan akurat dan teliti.

Memiliki keahlian dalam menggunakan alat-alat medis yang terkait dengan elektromiografi dan dapat bekerja dengan hati-hati dan teliti akan menjadi nilai tambah bagi seorang Teknisi EMG.

Jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup dalam bidang teknik elektromiografi (EMG) dan tidak tertarik dengan analisis data elektromiografi serta pemecahan masalah terkait dengan perangkat dan elektroda yang digunakan dalam prosedur ini, maka Anda kemungkinan tidak cocok sebagai seorang teknisi EMG.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi EMG adalah bahwa mereka hanya perlu menempelkan elektroda ke tubuh pasien dan hasil akan langsung terlihat. Padahal, mereka juga harus melakukan pengaturan dan analisis data yang rumit untuk mendapatkan hasil yang akurat.

Ekspektasi tentang profesi Teknisi EMG adalah mereka dapat dengan mudah mendiagnosis masalah saraf hanya dengan satu tes EMG. Namun, realitanya, tes EMG hanyalah salah satu alat diagnostik yang digunakan oleh dokter, dan hasilnya perlu dievaluasi secara menyeluruh dengan pemeriksaan fisik dan tes lainnya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti Teknisi EEG adalah bahwa Teknisi EMG berfokus pada tes dan analisis aktivitas listrik otot, sedangkan Teknisi EEG berfokus pada aktivitas listrik otak. Meskipun keduanya menggunakan elektroda untuk merekam sinyal, area fokus dan interpretasi data mereka berbeda.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Biomedis
Fisika
Teknik Biomedis
Teknik Elektronika
Teknik Komputer
Teknik Telekomunikasi
Teknik Informatika
Teknik Elektromedik
Rekayasa Biomedika

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Perusahaan Listrik Negara)
PT Pertamina (Persero)
PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk
PT Astra Honda Motor
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Siemens Indonesia
PT Schneider Electric Indonesia
PT Samsung Electronics Indonesia
PT Panasonic Manufacturing Indonesia
Tags