Teknisi Instrumentasi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi instrumentasi melibatkan perawatan, perbaikan, dan kalibrasi alat-alat instrumentasi di berbagai industri.

Tugas utama teknisi instrumentasi adalah memeriksa dan memastikan alat-alat instrumentasi berfungsi dengan baik, memperbaiki kerusakan jika diperlukan, dan melakukan kalibrasi untuk memastikan ketepatan pengukuran.

Selain itu, teknisi instrumentasi juga bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pekerjaan dan memberikan saran teknis kepada manajemen atau klien terkait alat-instrumentasi yang perlu diperbaiki atau diganti.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Instrumentasi?

Seorang yang ahli dalam teknik instrumentasi dan memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang ini, serta tanggap terhadap perubahan dan perbaikan teknologi, akan cocok sebagai seorang Teknisi Instrumentasi.

Sebagai seorang yang bekerja di bidang instrumentasi, seorang kandidat harus memiliki kemampuan analitis yang kuat dan dapat bekerja dengan presisi tinggi, serta memiliki keahlian dalam membaca dan memahami instruksi teknis yang kompleks.

Jika kamu adalah seorang yang tidak memiliki kemampuan analisis teknis yang baik dan kurang memiliki ketelitian dalam pengoperasian peralatan, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan sebagai Teknisi Instrumentasi.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Instrumentasi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki atau mengganti alat instrumentasi yang rusak, padahal sebenarnya mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan dan kalibrasi secara berkala.

Ekspektasi umum terhadap Teknisi Instrumentasi adalah bahwa pekerjaan mereka hanya melibatkan pemahaman tentang instrumen dan peralatan, namun realitanya, mereka juga perlu memiliki pengetahuan yang kuat tentang teknologi komunikasi dan pemrograman karena instrumentasi modern sering terhubung ke sistem kontrol.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Elektronika, adalah bahwa Teknisi Instrumentasi fokus pada alat instrumentasi khusus yang digunakan dalam proses pengukuran dan pengendalian, sementara Teknisi Elektronika lebih berfokus pada sistem elektronik secara umum, seperti peralatan audio / video dan peralatan rumah tangga.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Fisika
Teknik Kimia
Teknik Mesin
Teknik Otomasi
Teknik Mekatronika
Teknik Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Biomedis
Teknik Lingkungan
Teknik Perminyakan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Pertamina (Persero)
PT Chevron Pacific Indonesia
PT Freeport Indonesia
PT Pupuk Kaltim
PT Pupuk Indonesia
PT Krakatau Steel
PT Telkom Indonesia
PT Saka Energi Indonesia
PT Adaro Energy Tbk
PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk