Teknisi Laboratorium Kosmetik

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi laboratorium kosmetik melibatkan pengujian dan penelitian produk kecantikan.

Tugas utama meliputi melakukan pengujian bahan baku, menguji kualitas dan keamanan produk kosmetik, serta melakukan penelitian untuk pengembangan produk baru.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan dokumentasi hasil uji laboratorium dan berkolaborasi dengan tim pengembangan produk untuk memastikan produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi laboratorium kosmetik?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan sebagai Teknisi Laboratorium Kosmetik adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia dan teknik laboratorium, serta memiliki keterampilan analitis yang baik dalam menguji dan menganalisis produk kosmetik.

Disamping itu, seorang Teknisi Laboratorium Kosmetik yang ideal juga harus teliti, bertanggung jawab, dan memiliki kepedulian terhadap keamanan dan kualitas produk.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dasar tentang kimia, tidak teliti, dan tidak sabar, maka kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi laboratorium kosmetik.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Laboratorium Kosmetik adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan uji coba dan pengujian produk kecantikan. Padahal, mereka juga bertanggung jawab dalam pengembangan formula produk kosmetik yang aman dan berkualitas serta pemantauan terhadap kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.

Ekspektasi yang tidak sesuai dengan realita adalah bahwa profesi ini hanya berkaitan dengan dunia kecantikan dan memiliki tugas yang mudah. Padahal, Teknisi Laboratorium Kosmetik juga harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang kimia, analisis laboratorium, dan pemahaman akan berbagai macam bahan dan teknologi yang digunakan dalam industri kosmetik.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti kosmetolog atau ahli kecantikan, adalah bahwa Teknisi Laboratorium Kosmetik lebih berfokus pada aspek ilmiah dan teknis dalam pengembangan dan pengujian produk kosmetik. Sementara kosmetolog atau ahli kecantikan lebih berfokus pada aplikasi dan perawatan kecantikan konsumen.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Kimia
Biologi
Farmasi
Kimia
Biokimia
Mikrobiologi
Kesehatan Lingkungan
Teknik Bioproses
Teknik Bahan
Kesehatan Masyarakat

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Unilever Indonesia
PT Johnson & Johnson Indonesia
PT L'Oreal Indonesia
PT Procter & Gamble Indonesia
PT Oriflame Cosmetics Indonesia
PT Amway Indonesia
PT Cosmax Indonesia
PT Wardah Cosmetics Indonesia
PT Mustika Ratu Tbk
PT Martina Berto Tbk