Teknisi Otomasi Energi

  Profil Profesi

Pekerjaan sebagai teknisi otomasi energi melibatkan perawatan, pemeliharaan, dan pemrograman sistem otomasi energi untuk memastikan operasional yang lancar.

Tugas utama teknisi otomasi energi termasuk melakukan pengujian, pemecahan masalah, dan perbaikan pada sistem otomasi energi untuk memaksimalkan efisiensi dan kinerja.

Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup pemantauan dan analisis data, serta koordinasi dengan tim lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas dan keandalan sistem otomasi energi.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi Otomasi Energi?

Seorang yang cocok untuk menjadi Teknisi Otomasi Energi adalah individu yang memiliki pemahaman yang kuat dalam bidang teknik dan otomasi, serta memiliki kemampuan analitis yang baik dalam mengatasi masalah teknis yang kompleks.

Selain itu, seorang kandidat juga harus memiliki keterampilan komunikasi yang baik dan kemampuan bekerja dalam tim, untuk dapat bekerja sama dengan rekannya dalam mengoptimalkan efisiensi energi.

Jika kamu tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang teknologi otomasi energi dan tidak memiliki kemampuan dalam melakukan pemecahan masalah yang kompleks, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.

Konsep, ekspektasi dan realita

- Miskonsepsi pertama tentang profesi Teknisi Otomasi Energi adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya akan melibatkan mengoperasikan sistem otomatisasi energi secara langsung. Namun, dalam realita, tugasnya juga meliputi pemeliharaan dan perbaikan sistem otomatisasi energi yang kompleks.

- Miskonsepsi kedua adalah menganggap bahwa Teknisi Otomasi Energi hanya bertanggung jawab untuk mengatur sistem energi yang terhubung dengan aliran listrik. Padahal, mereka juga memiliki tanggung jawab untuk mengelola sistem energi terbarukan, seperti panel surya dan turbin angin.

- Perbedaan signifikan antara Teknisi Otomasi Energi dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Listrik, adalah dalam fokus pekerjaannya. Teknisi Listrik bertanggung jawab untuk memasang dan memperbaiki sistem listrik secara umum, sedangkan Teknisi Otomasi Energi lebih fokus pada pengaturan dan pemeliharaan sistem otomatisasi energi.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Elektro
Teknik Mekatronika
Teknik Listrik
Teknik Instrumentasi dan Kontrol
Teknik Mesin
Teknik Kimia
Teknik Sipil (khusus bidang energi terbarukan)
Teknik Lingkungan (fokus pada pengelolaan energi)
Teknik Kimia Industri
Teknik Perencanaan Energi Dan Sumber Daya

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT PLN (Persero)
PT Siemens Indonesia
PT Schneider Electric Indonesia
PT ABB Sakti Industri
PT Yokogawa Indonesia
PT Honeywell Indonesia
PT Bosch Rexroth Indonesia
PT B&R Automation Indonesia
PT Emerson Electric Indonesia
PT Rockwell Automation Indonesia