Seorang teknisi pembuat batik bertanggung jawab untuk membuat motif dan menghasilkan batik yang berkualitas.
Tugas utama meliputi memilih corak dan warna batik, menciptakan desain baru, dan mengaplikasikannya pada kain.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemilihan jenis pewarna, pengolahan kain, dan proses pembatikan yang tepat untuk membuat produk batik yang indah dan tahan lama.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai teknisi pembuat batik adalah seseorang yang memiliki kreativitas tinggi, memiliki pengetahuan dalam teknik dan proses pembuatan batik, serta berkeinginan untuk melestarikan seni tradisional.
Selain itu, seorang teknisi pembuat batik juga harus memiliki ketelitian dalam melakukan pencampuran warna dan mampu bekerja dengan teliti dan detail dalam menghasilkan batik yang berkualitas.
Jika kamu tidak memiliki keterampilan dalam bidang seni, kurang kreatif, serta tidak memiliki ketelitian dalam detail dan proses pembuatan, kemungkinan kamu tidak cocok sebagai Teknisi Pembuat Batik.
Miskonsepsi pertama tentang profesi Teknisi Pembuat Batik adalah ekspektasi bahwa pekerjaannya hanya sebatas membuat batik dengan sentuhan tangan yang indah. Realitanya, Teknisi Pembuat Batik juga harus memiliki pengetahuan tentang teknik pewarnaan, penggunaan bahan kimia, dan pemeliharaan peralatan.
Miskonsepsi kedua adalah menganggap bahwa profesi Teknisi Pembuat Batik sama dengan profesi seniman batik. Padahal, perbedaan utama antara keduanya adalah Teknisi Pembuat Batik lebih fokus pada aspek teknis dan produksi batik, sedangkan seniman batik lebih menekankan aspek kreativitas dalam menciptakan desain batik.
Miskonsepsi ketiga adalah ekspektasi bahwa profesi Teknisi Pembuat Batik hanya diperlukan dalam industri batik tradisional. Realitanya, Teknisi Pembuat Batik juga memiliki peluang untuk bekerja di perusahaan batik modern, pabrik tekstil, dan bahkan bekerja mandiri sebagai produsen batik dengan teknik dan alat modern.