Sebagai seorang Teknisi Pemeliharaan Kualitas Pakan Ternak, tanggung jawab utama meliputi memastikan bahwa pakan yang diberikan kepada ternak memiliki kualitas yang baik.
Pekerjaan ini melibatkan pengawasan terhadap proses pembuatan dan penyimpanan pakan, serta melakukan pengujian terhadap kandungan nutrisi dan keamanan pakan.
Selain itu, juga diperlukan penanganan masalah terkait kualitas pakan, seperti identifikasi penyebab munculnya hama atau mikroorganisme berbahaya dalam pakan.
Seorang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Teknisi Pemeliharaan Kualitas Pakan Ternak adalah individu yang memiliki pengetahuan mendalam tentang nutrisi ternak, memiliki keterampilan analitis yang tinggi, dan dapat bekerja secara mandiri dengan tanggung jawab yang besar.
Dalam pekerjaan ini, seorang kandidat juga harus memiliki kemampuan problem solving yang baik dan mampu berkomunikasi dengan jelas dengan peternak dan tim lainnya.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan dan keahlian di bidang nutrisi ternak, tidak memiliki ketelitian dalam mengukur dan mencatat parameter kualitas pakan, serta tidak mampu bekerja dengan ketatnya jadwal pemeliharaan, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pemeliharaan Kualitas Pakan Ternak adalah bahwa pekerjaan ini hanya melibatkan pengawasan dan monitoring kualitas pakan. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam melakukan perbaikan dan penyesuaian formulasi pakan untuk meningkatkan kualitas pakan.
Ekspektasi dari profesi ini adalah bahwa teknisi akan bekerja secara mandiri, namun realitanya mereka harus bekerja secara tim dengan peternak dan ahli nutrisi ternak untuk mencapai tujuan bersama.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Teknisi Nutrisi Ternak, adalah bahwa Teknisi Pemeliharaan Kualitas Pakan Ternak lebih fokus pada pengawasan dan perbaikan kualitas pakan, sedangkan Teknisi Nutrisi Ternak lebih fokus pada perencanaan dan analisis nutrisi dalam pakan.