Sebagai teknisi pemeliharaan sarana sanitasi, tugas utama meliputi melakukan perawatan dan perbaikan sistem sanitasi, seperti saluran pembuangan air, toilet, dan instalasi sanitasi lainnya.
Selain itu, pekerjaan ini juga mencakup melakukan inspeksi rutin untuk memastikan semua sarana sanitasi berfungsi dengan baik dan mengatasi masalah jika terjadi kerusakan atau gangguan.
Komunikasi dengan tim lain di dalam organisasi juga sering dilakukan untuk melaporkan kondisi sarana sanitasi dan mendapatkan petunjuk atau koordinasi dalam melakukan tugas pemeliharaan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pemeliharaan Sarana Sanitasi adalah seseorang yang berpengetahuan dalam bidang sanitasi dan memiliki kemampuan analitis yang baik untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah.
Kemampuan kerja yang mandiri dan tanggap terhadap situasi darurat juga sangat penting agar dapat merespon dengan cepat dan tepat dalam memelihara sarana sanitasi.
Jika kamu adalah seorang yang tidak suka bekerja dengan bau dan kotoran, kemungkinan kamu akan tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pemeliharaan Sarana Sanitasi adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk membersihkan dan merawat toilet. Padahal, tugas mereka lebih luas dan meliputi pemeliharaan serta perbaikan sistem sanitasi lainnya seperti saluran pembuangan dan pengolahan limbah.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa pekerjaannya tidak terlalu penting dan mudah dilakukan. Namun, realitanya adalah bahwa mereka memiliki tanggung jawab yang besar dalam menjaga kebersihan dan kesehatan masyarakat dengan memastikan sarana sanitasi berfungsi dengan baik.
Perbedaan dengan profesi yang mirip seperti petugas kebersihan adalah bahwa Teknisi Pemeliharaan Sarana Sanitasi memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang lebih spesifik dalam bidang sanitasi. Mereka memiliki pemahaman yang mendalam tentang sistem sanitasi dan dapat melakukan perbaikan serta pemeliharaan yang lebih kompleks.