Sebagai teknisi pemrosesan ikan, tugas utama meliputi mempersiapkan dan mengoperasikan mesin-mesin pemrosesan ikan.
Pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan kualitas ikan yang diolah, termasuk memeriksa kebersihan, kesegaran, dan keberadaan benda asing pada ikan.
Selain itu, teknisi pemrosesan ikan juga bertanggung jawab dalam mengatur dan mengendalikan suhu, kelembaban, dan waktu pemrosesan sesuai dengan standar operasional yang telah ditetapkan.
Orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pemrosesan Ikan adalah orang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis dalam pemrosesan ikan, serta mampu bekerja dengan cepat dan teliti dalam lingkungan yang dingin dan berbau ikan.
Selain itu, seorang kandidat yang cocok juga harus memiliki kepedulian terhadap kebersihan dan keamanan pangan, serta dapat bekerja secara tim dengan anggota tim lainnya.
Jika kamu tidak memiliki keahlian teknis dalam pemrosesan ikan dan kurang memiliki ketepatan serta kehati-hatian dalam bekerja, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan ini.
Ekspektasi banyak orang terkadang menganggap bahwa teknisi pemrosesan ikan hanya bekerja di lingkungan yang bersih dan bebas bau, padahal kenyataannya mereka harus bekerja di pabrik atau pemrosesan ikan dengan tingkat kelembapan yang tinggi dan bau yang kuat.
Banyak yang berpikir bahwa profesi ini tidak memerlukan banyak pengetahuan atau keterampilan khusus, saat sebenarnya menjadi seorang teknisi pemrosesan ikan membutuhkan pemahaman yang mendalam tentang proses pemrosesan ikan, sanitasi, serta pengendalian kualitas.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, misalnya tukang daging, merupakan fokus pekerjaan yang berbeda. Teknisi pemrosesan ikan bertanggung jawab dalam merawat dan mengelola semua tahap pemrosesan ikan, mulai dari pembersihan hingga penyimpanan, sedangkan tukang daging lebih fokus pada memotong dan membungkus daging sapi, babi, atau unggas.