Teknisi Pengujian Dan Pemeliharaan Alat Berat

Sebagai teknisi pengujian dan pemeliharaan alat berat, tugas utama meliputi melakukan pengujian rutin terhadap alat berat untuk memastikan kinerjanya yang optimal dan aman.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemeliharaan alat berat, seperti membersihkan, melakukan perawatan rutin, serta melakukan perbaikan jika terdapat kerusakan atau kerusakan kecil.

Komunikasi dengan tim lain dan pelaporan terkait kondisi alat berat juga merupakan bagian penting dalam pekerjaan ini untuk menjaga efektivitas dan efisiensi alat berat.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi pengujian dan pemeliharaan alat berat?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi pengujian dan pemeliharaan alat berat adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam bidang mekanik, mampu bekerja dengan presisi, dan memiliki kemampuan pemecahan masalah yang baik.

Kemampuan untuk bekerja di bawah tekanan dan memiliki keterampilan komunikasi yang baik juga merupakan faktor penting dalam pekerjaan ini.

Jika kamu tidak memiliki minat dan pengetahuan dalam bidang mekanik, maka kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi pengujian dan pemeliharaan alat berat.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi pertama tentang profesi teknisi pengujian dan pemeliharaan alat berat adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk memperbaiki alat berat ketika rusak. Pada kenyataannya, tugas mereka meliputi juga pengujian rutin, pemeliharaan preventif, dan pemantauan kinerja alat berat tersebut.

Miskonsepsi kedua adalah ekspektasi bahwa profesi ini menawarkan pekerjaan yang santai dan mudah. Nyatanya, menjadi seorang teknisi pengujian dan pemeliharaan alat berat membutuhkan pengetahuan teknis yang mendalam, keterampilan daya analisis, dan keahlian troubleshooting yang handal. Mereka juga harus siap bekerja di lingkungan yang menantang dan terkadang berbahaya.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti operator alat berat, adalah bahwa teknisi pengujian dan pemeliharaan alat berat fokus pada pemeliharaan dan perbaikan alat berat, sementara operator bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat berat dengan aman dan efisien. Meskipun ada kesamaan dalam pemahaman tentang alat berat, peran dan tanggung jawab keduanya berbeda dalam ruang lingkup pekerjaan dan keterampilan yang dibutuhkan.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Elektronika
Teknik Listrik
Teknik Otomotif
Teknik Sipil
Teknik Kimia
Teknik Industri
Teknik Instrumentasi
Teknik Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT United Tractors Tbk
PT Trakindo Utama
PT Komatsu Indonesia
PT Sany Indonesia Machinery
PT Kobelco Construction Machinery Southeast Asia Co.,Ltd
PT Hitachi Construction Machinery Indonesia
PT Caterpillar Indonesia
PT Doosan Heavy Equipment Indonesia
PT Volvo Indonesia