Pekerjaan sebagai teknisi pengujian otomatis melibatkan melakukan pengujian dan pemeliharaan perangkat lunak pengujian otomatis.
Tugas utamanya termasuk merancang, mengembangkan, dan menjalankan skrip pengujian otomatis untuk menguji fungsionalitas dan keandalan perangkat lunak.
Selain itu, teknisi pengujian otomatis juga bertanggung jawab untuk memantau dan menganalisis hasil pengujian, serta melaporkan temuan dan masalah yang ditemui kepada tim pengembangan.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pengujian Otomatis adalah seorang yang memiliki pemahaman mendalam tentang teknologi otomatisasi, memiliki pengetahuan yang kuat tentang bahasa pemrograman, dan memiliki kemampuan analisis yang tajam dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah mengenai pengujian otomatis.
Dengan tugas utama yang melibatkan pengembangan, implementasi, dan pemeliharaan skrip tes otomatis, seorang kandidat yang cocok harus dapat bekerja secara mandiri dan memiliki kemampuan kerjasama yang kuat dalam tim pengembangan perangkat lunak.
Jika kamu kurang memiliki pengetahuan tentang pemrograman dan tidak tertarik dengan inovasi teknologi, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi pengujian otomatis.
Ekspektasi tentang teknisi pengujian otomatis adalah mereka bekerja dengan mesin yang selalu sempurna. Namun, realitanya mereka juga harus menangani kerusakan dan perawatan rutin pada mesin tersebut.
Banyak yang mengira teknisi pengujian otomatis memiliki kemampuan untuk memperbaiki semua jenis mesin. Padahal, mereka hanya fokus pada pengujian dan analisis, bukan perbaikan.
Perbedaan antara teknisi pengujian otomatis dan mekanik otomotif adalah pada fokus pekerjaan. Teknisi pengujian otomatis lebih fokus pada pengujian dan analisis sistem elektronik, sedangkan mekanik otomotif lebih fokus pada perbaikan dan pemeliharaan mekanik kendaraan.