Sebagai teknisi perbaikan alat berat, tugas utama adalah melakukan perawatan dan perbaikan terhadap alat berat seperti excavator, bulldozer, dan crane.
Hal ini meliputi pemeriksaan rutin, pemeliharaan suku cadang, serta diagnosa dan perbaikan kerusakan pada mesin dan sistem yang ada.
Selain itu, sebagai teknisi juga diperlukan kemampuan troubleshooting dan pemecahan masalah secara efektif untuk memastikan bahwa alat berat tersebut dapat beroperasi dengan optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Perbaikan Alat Berat adalah seseorang yang mahir dalam memperbaiki dan memelihara alat berat seperti ekskavator, bulldozer, dan traktor. Kandidat ideal harus memiliki pengetahuan teknis yang kuat dalam mekanik dan elektronik, serta kemampuan troubleshooting yang baik.
Jika kamu tidak memiliki kemampuan teknis yang kuat, sulit beradaptasi dengan perubahan cepat, dan tidak suka bekerja di lingkungan yang kotor dan berisik, kamu tidak cocok menjadi teknisi perbaikan alat berat.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi perbaikan alat berat adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan perbaikan mesin, padahal sebenarnya mereka juga harus memiliki pengetahuan mendalam tentang perangkat elektronik dan sistem hidrolik.
Ekspektasi yang salah adalah bahwa teknisi perbaikan alat berat hanya akan bekerja di lokasi yang teratur dan terorganisir, namun kenyataannya mereka juga harus siap bekerja di lingkungan yang kotor dan berbahaya.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti montir mobil, adalah bahwa teknisi perbaikan alat berat harus memiliki keterampilan khusus dalam mengoperasikan dan memperbaiki alat berat seperti truk besar, bulldozer, atau ekskavator, yang jauh lebih kompleks dan berukuran lebih besar daripada mobil.