Pekerjaan sebagai teknisi perkeretaapian melibatkan perawatan, perbaikan, dan pemeliharaan sistem dan komponen kereta api.
Tugas utama includ mengecek dan memperbaiki kerusakan pada mesin, sistem rem, sirkuit listrik, dan peralatan lainnya di dalam kereta api.
Selain itu, teknisi perkeretaapian juga bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi rutin, memeriksa keamanan, dan menjaga agar kereta api beroperasi dengan baik.
Orang yang cocok dengan pekerjaan sebagai Teknisi Perkeretaapian adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan keterampilan teknis yang kuat dalam bidang perkeretaapian, serta mampu bekerja dengan presisi dan teliti agar mampu menjaga keamanan dan kinerja sistem perkeretaapian.
Selain itu, seorang Teknisi Perkeretaapian juga harus memiliki kemampuan problem-solving yang baik, tanggap terhadap perubahan teknologi, serta dapat bekerja di bawah tekanan dan dalam tim untuk memastikan kelancaran perjalanan kereta api.
Jika kamu adalah seseorang yang tidak memiliki pengetahuan tentang mekanik atau tidak tertarik dengan dunia perkeretaapian, maka kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi perkeretaapian.
Ekspektasi banyak orang terhadap profesi Teknisi Perkeretaapian adalah mereka melakukan perawatan dan perbaikan pada kereta dengan teknologi canggih, padahal sebagian besar tugas mereka adalah melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan preventif.
Realita profesi Teknisi Perkeretaapian adalah mereka lebih sering melakukan pekerjaan fisik yang memerlukan kekuatan dan keterampilan mekanik, seperti mengganti komponen mekanis yang rusak atau menjaga kebersihan kereta.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti Insinyur Perkeretaapian, adalah bahwa Insinyur lebih fokus pada perancangan dan pengembangan sistem kereta, sedangkan Teknisi lebih pada perawatan dan perbaikan.