Teknisi Pestisida

Pekerjaan sebagai teknisi pestisida melibatkan pengendalian hama dan penyakit tanaman menggunakan pestisida.

Tugas utama meliputi melakukan survei dan identifikasi hama, menentukan jenis dan dosis pestisida yang tepat, serta menyemprotkan pestisida dengan metode yang benar.

Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan pemantauan efektivitas pengendalian, pelaporan hasil kerja, dan menjaga keselamatan dalam penggunaan pestisida.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi pestisida?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Pestisida adalah seorang yang memiliki pengetahuan dan keahlian dalam penggunaan pestisida yang aman dan efektif, serta memiliki kemampuan analisis yang baik dalam mengidentifikasi dan mengatasi masalah hama.

Sebagai teknisi pestisida, individu tersebut juga harus memiliki ketelitian tinggi dan mampu bekerja secara mandiri dalam mengikuti aturan keselamatan dan lingkungan yang ketat dalam penerapan pestisida.

Jika kamu sensitif terhadap bahan kimia, tidak memiliki keahlian dalam mengenali jenis-jenis serangga dan metode kontrolnya, serta tidak tertarik dengan pertanian dan lingkungan, kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi pestisida.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Pestisida adalah bahwa pekerjaannya hanya mengenakan pakaian pelindung sambil menyemprotkan pestisida tanpa risiko. Namun, realitanya, mereka harus memiliki pengetahuan yang mendalam tentang beragam jenis serangga dan produk pestisida yang aman digunakan.

Ekspektasi salah tentang profesi ini adalah bahwa Teknisi Pestisida hanya bertanggung jawab untuk memberantas hama. Namun, realitanya, mereka juga harus memastikan penerapan pestisida sejalan dengan regulasi lingkungan dan kesehatan, serta melibatkan pendekatan yang berkelanjutan dalam pengendalian hama.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti petani atau tukang kebun, adalah Teknisi Pestisida secara khusus dilatih dalam pengendalian hama dan penggunaan pestisida yang tepat. Mereka juga harus memahami risiko yang terkait dengan penggunaan pestisida dan cara mengoptimalkan efektivitasnya sambil meminimalkan dampak negatif.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Agroteknologi
Pertanian
Kehutanan
Biologi
Kimia
Agribisnis
Sains Lingkungan
Pestisida dan Bahan Kimia Pertanian
Hortikultura
Manajemen Lingkungan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT. Dow AgroSciences Indonesia
PT. Monsanto Indonesia
PT. Sumitomo Chemical Indonesia
PT. DuPont Indonesia
PT. Syngenta Indonesia
PT. BASF Indonesia
PT. FMC Corporation Indonesia
PT. Nufarm Indonesia
PT. Bayer Indonesia
PT. Arysta LifeScience Indonesia