Pekerjaan sebagai teknisi Power Quality melibatkan pemantauan dan analisis kualitas daya listrik di suatu instalasi.
Tugas utama meliputi pengukuran, pemantauan, dan analisis terhadap ketidaksempurnaan daya listrik, seperti harmonisasi, fluktuasi tegangan, dan gangguan harmonik.
Selain itu, pekerjaan ini juga melibatkan identifikasi sumber masalah, penyusunan rekomendasi solusi, dan pemantauan implementasi perbaikan untuk memastikan kualitas daya listrik yang optimal.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Power Quality adalah seorang yang memiliki pengetahuan yang kuat tentang kualitas daya dan pengukuran, serta mampu menganalisis dan menyelesaikan masalah dalam sistem kelistrikan.
Dalam pekerjaannya, seorang teknisi Power Quality juga harus memiliki keterampilan troubleshooting yang baik dan dapat bekerja secara mandiri dengan tingkat ketelitian yang tinggi.
Jika kamu tidak memiliki pemahaman yang kuat tentang listrik dan tidak terbiasa bekerja dengan peralatan elektronik, kemungkinan kamu tidak cocok menjadi seorang teknisi power quality.
Miskonsepsi tentang profesi Teknisi Power Quality adalah bahwa mereka hanya perlu menguji dan memperbaiki peralatan listrik saja, padahal sebenarnya mereka juga harus mengidentifikasi dan mengatasi masalah terkait kualitas daya listrik secara menyeluruh.
Ekspektasi terhadap Teknisi Power Quality seringkali berhubungan dengan pemahaman yang kurang akurat. Banyak yang berharap mereka dapat memperbaiki masalah listrik dengan cepat, namun kenyataannya proses identifikasi dan perbaikan bisa memakan waktu yang cukup lama.
Perbedaan antara profesi Teknisi Power Quality dengan profesi yang mirip, seperti elektrisi, terletak pada fokus pekerjaannya. Teknisi Power Quality lebih khusus dan berfokus pada analisis dan penanganan masalah kualitas daya listrik, sedangkan elektrisi lebih cenderung mengerjakan instalasi dan pemeliharaan peralatan listrik secara umum.