Pekerjaan sebagai teknisi produksi minyak dan gas melibatkan pemeliharaan dan pemantauan peralatan produksi minyak dan gas.
Tugas utama meliputi pemeriksaan dan pengecekan rutin pada mesin, peralatan dan instalasi produksi minyak dan gas.
Selain itu, teknisi produksi juga bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan atau penggantian komponen yang rusak serta melaporkan kondisi produksi kepada supervisor.
Profil orang yang cocok untuk pekerjaan sebagai teknisi produksi minyak dan gas adalah seseorang yang memiliki pengetahuan dan pengalaman dalam industri minyak dan gas.
Selain itu, seorang teknisi produksi minyak dan gas juga harus memiliki keterampilan teknis yang baik dan mampu bekerja dengan efisien dalam kondisi lingkungan kerja yang keras.
Jika kamu memiliki ketakutan terhadap ketinggian atau tempat yang sempit, kamu mungkin tidak cocok untuk menjadi seorang teknisi produksi minyak dan gas.
Miskonsepsi tentang profesi sebagai teknisi produksi minyak dan gas adalah bahwa pekerjaannya hanya melibatkan pengoperasian peralatan. Kenyataannya, mereka juga bertanggung jawab untuk melakukan pemeliharaan rutin, pemecahan masalah, dan pengawasan keamanan di lokasi produksi.
Ekspektasi yang salah tentang profesi ini adalah bahwa teknisi produksi minyak dan gas akan memiliki jadwal kerja yang teratur dan dapat diprediksi. Kenyataannya, mereka sering bekerja dengan jadwal yang tidak tetap, termasuk shift malam, akhir pekan, dan liburan.
Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti insinyur minyak, adalah bahwa teknisi produksi minyak dan gas lebih fokus pada aspek teknis dan praktis dalam menjaga operasional produksi berjalan dengan baik, sementara insinyur minyak lebih terlibat dalam perencanaan dan desain fasilitas produksi minyak dan gas.