Sebagai teknisi produksi pesawat terbang, tugas utama adalah melakukan perakitan dan pemasangan komponen pesawat sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Selain itu, juga bertanggung jawab dalam melakukan pengujian fungsi komponen pesawat dan menyelesaikan perbaikan jika ditemukan masalah.
Pekerjaan ini juga membutuhkan pemahaman yang baik tentang blueprints dan spesifikasi teknis pesawat untuk memastikan bahwa pesawat terbang yang dihasilkan sesuai dengan standar dan dapat beroperasi dengan aman.
Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan Teknisi Produksi Pesawat Terbang adalah seorang yang memiliki pemahaman yang kuat tentang teknologi penerbangan, memiliki keterampilan dalam membaca dan menginterpretasikan blueprint dan instruksi teknis, serta memiliki keterampilan dalam melakukan perbaikan dan pemeliharaan pesawat terbang.
Mengingat pentingnya keselamatan dan keandalan pesawat, seorang kandidat juga harus memiliki kualitas seperti ketelitian yang tinggi, tanggung jawab yang besar, dan kemampuan bekerja dalam tim dengan koordinasi yang baik.
Jika kamu tidak memiliki pengetahuan mendalam dalam bidang teknik dan tidak cermat dalam menangani detail, kemungkinan kamu tidak cocok dengan pekerjaan sebagai teknisi produksi pesawat terbang.
Miskonsepsi tentang profesi teknisi produksi pesawat terbang adalah bahwa mereka hanya bertanggung jawab untuk merakit pesawat. Namun, kenyataannya, mereka juga harus melakukan pemeliharaan, perbaikan, dan pengujian terhadap pesawat sebelum dijual.
Ekspektasi tentang profesi teknisi produksi pesawat terbang seringkali adalah bahwa mereka bekerja di pabrik besar dan menghasilkan pesawat dalam jumlah yang banyak. Namun, realitanya, mereka bekerja secara detail dan presisi, memeriksa setiap komponen dan sistem dalam pesawat untuk memastikan keamanan dan kualitasnya.
Perbedaan utama antara teknisi produksi pesawat terbang dengan profesi yang mirip, seperti teknisi perawatan pesawat atau insinyur pesawat, adalah bahwa teknisi produksi bertanggung jawab untuk membangun dan merakit pesawat baru, sementara teknisi perawatan dan insinyur fokus pada pemeliharaan, perbaikan, dan pengembangan pesawat yang sudah ada.