Teknisi Sistem Pengereman Otomotif

Pekerjaan sebagai teknisi sistem pengereman otomotif melibatkan perawatan, perbaikan, dan pengujian sistem pengereman pada kendaraan.

Tugas utama meliputi mendeteksi kerusakan pada komponen pengereman, mengganti komponen yang rusak, dan melakukan pengaturan serta pengujian ulang sistem pengereman.

Selain itu, pekerjaan ini juga membutuhkan pemahaman mendalam tentang sistem pengereman, penggunaan peralatan khusus, dan pematuhan terhadap prosedur keamanan yang berlaku.

Apa saya cocok bekerja sebagai Teknisi sistem pengereman otomotif?

Profil orang yang cocok untuk tipe pekerjaan teknisi sistem pengereman otomotif adalah seseorang yang memiliki pengetahuan mendalam tentang mekanik otomotif, kemampuan troubleshooting yang baik, dan teliti dalam melakukan perbaikan sistem pengereman.

Serta memiliki keterampilan dalam membaca dan memahami diagram teknis serta dapat bekerja dengan hati-hati dan sesuai prosedur keselamatan yang berlaku.

Orang yang tidak cocok dengan pekerjaan ini adalah mereka yang kurang memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam bidang otomotif, kurang teliti, dan kurang memiliki keterampilan dalam menyelesaikan masalah teknis.

Konsep, ekspektasi dan realita

Miskonsepsi umum tentang profesi teknisi sistem pengereman otomotif adalah bahwa mereka hanya perlu mengganti komponen pengereman saja. Padahal, sebenarnya mereka juga bertanggung jawab dalam menganalisis dan mendiagnosis kerusakan sistem pengereman secara mendalam.

Ekspektasi mungkin berupa harapan bahwa seorang teknisi sistem pengereman otomotif akan dapat merespons dengan cepat dan mennagani masalah pengereman secara instan. Namun, realitanya, mereka perlu melakukan uji coba dan analisis yang teliti untuk menemukan dan memperbaiki kerusakan yang tidak selalu terlihat secara langsung.

Perbedaan dengan profesi yang mirip, seperti mekanik otomotif umum, adalah bahwa teknisi sistem pengereman otomotif memiliki spesialisasi yang lebih mendalam dalam mengidentifikasi dan memperbaiki masalah yang berkaitan dengan sistem pengereman pada kendaraan. Sedangkan mekanik otomotif umum biasanya memiliki pengetahuan yang lebih luas dalam berbagai komponen kendaraan secara umum.

Jurusan Kuliah yang Mendukung

Teknik Otomotif
Teknik Mesin
Teknik Elektro
Teknik Informatika
Teknik Industri
Sistem Informasi
Teknik Elektronika
Teknik Komputer
Teknik Mekatronika
Teknik Kendaraan Ringan

Contoh perusahaan atau institusi yang membutuhkan

PT Astra International Tbk
PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
PT Honda Prospect Motor
PT Suzuki Indomobil Motor
PT Nissan Motor Indonesia
PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia
PT Isuzu Astra Motor Indonesia
PT Mercedes-Benz Indonesia
PT BMW Indonesia
PT General Motors Indonesia